Tangerang (ANTARA) - PMI Kota Tangerang menyiapkan empat unit motor respon dan tiga ambulance untuk membantu instansi pemerintah maupun pihak keamanan dalam melakukan pemantauan di jalur penyekatan pemudik di daerah perbatasan.
"Kami siapkan 30 relawan yang terdiri dari karyawan, KSR (Korps Sukarela), Forpis, TSR, relawan PMI Kecamatan dan Sibat dalam membantu petugas keamanan di jalur penyekatan” kata Humas PMI Kota Tangerang Ade Kurniawan di Tangerang Jumat.
Baca juga: Puluhan kendaraan diputar balik di jalur perbatasan Kabupaten Tangerang
Ia menjelaskan PMI membuka posko selama 24 yang terbagi tiga kloter di setiap harinya. Personel di bagi menjadi empat wilayah untuk melakukan pemantauan penyiagaan diantaranya wilayah Utara yakni Batu Ceper, Benda - Arcadia - Duta Garden, Stasiun Poris - Giant Poris dan Terminal Tanah Tinggi ).
Wilayah Timur meliputi CBD Ciledug (POS PAM), Kreo, Cipondoh dan Mall Balekota. Wilayah Selatan untuk Stasiun Tangerang, Tang City, Metropolis, Kebon Nanas, Argo Pantas (POS PAM), Taman Gajah Tunggal dan Pasar Lama.
Wilayah Barat yakni Robinson, Terminal Cimone, Indomaret Bitung, Jatiuwung (POS PAM) dan Gajah Tunggal (POS PAM). Di setiap posko itu telah tersedia Armada serta Sumber Daya Manusia ( SDM ) untuk kelancaran.
Ade juga menambahkan untuk di setiap posnya PMI disiagakan dua hingga empat relawan selama arus mudik berlangsung dengan menyediakan alat – alat pertolongan pertama.
“Saya berharap kepada masyarakat tetap ikuti aturan pemerintah terkait untuk tidak mudik terlebih dahulu supaya keluarga yang di kampung halaman aman," katanya.
Selain itu Ade menuturkan bahwa selama ini PMI Kota Tangerang menyediakan pula layanan telepon kedaruratan di 021-5524521 atau nomer WhatsApp di 08111799616 Layanan telepon kedaruratan Divisi pelayanan kesehatan PMI Kota Tangerang tersebut diklaim siaga 24 jam.
PMI Kota Tangerang siagakan motor respon dan ambulance di jalur penyekatan
Jumat, 7 Mei 2021 23:41 WIB
PMI membuka posko selama 24 yang terbagi tiga kloter di setiap harinya