Pontianak (ANTARA) - Anggota TNI dan Polri di daerah perbatasan, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat ikut membantu warga memperbaiki jembatan gantung yang merupakan akses penting menghubungkan antara Desa Gua dengan Desa Lembang, Kecamatan Sanggau Ledo.
"Karya bakti merenovasi jembatan gantung bentuk kepedulian kita Koramil 02/Sgl Kodim 1202/Skw dan sinergis antara TNI-Polri dengan masyarakat untuk menumbuhkan dan melestarikan budaya gotong royong agar tidak luntur dan terkikis oleh perkembangan jaman,” kata Pjs. Danramil 02 Sanggau Ledo, Peltu Ahmad Basori saat dihubungi di Bengkayang, Senin.
Baca juga: Ketua MPR minta Kementerian ESDM cari penyebab listrik padam di Jabodetabek
Ia menjelaskan bahwa kondisi jembatan gantung yang diperbaiki telah mengalami kerusakan karena kondisi cuaca, iklim, dan umur jembatan yang sudah tua.
“Jembatan gantung tersebut umurnya sudah tua karena dibuat atau dibangun pada tahun 1988. Sehingga ada beberapa kayu yang sudah lapuk dan perlu ada penggantian. Semoga dengan diperbaiki jembatan ini permudah akses masyarakat untuk berbagai hal. Mari bersama kita jaga kebersamaan untuk membangun daerah ini,” katanya.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Sektor Sanggau Ledo IPDA Dwiyanto Bhanu Susilo menyatakan bahwa perbaikan jembatan merupakan wujud kepedulian Polri dan TNI khususnya Polsek Sanggau Ledo dalam memerankan tugas di lapangan kepada masyarakat.
“Kegiatan yang kami lakukan ini bersama TNI dengan tujuan untuk menjalin sinergitas yang lebih kuat dengan TNI AD khususnya Koramil 02 Sanggau Ledo dalam kepedulian pada fasilitas yang menjadi prioritas masyarakat”, tambahnya.
Tidak hanya memperbaiki jembatan, personel Polisi Sektor Sanggau Ledo, Koramil dan masyarakat juga membersihkan pinggiran jalan yang menghubungkan Desa Lembang dan Desa Gua.
“Keselamatan dan kenyamanan masyarakat yang melintas merupakan prioritas utama. Jadi, dengan perbaikan dan mengganti material jembatan diharapkan aman bagi masyarakat yang melintasi jembatan gantung ini,” kata dia.