Tangerang (ANTARA) - Wali Kota Tangerang H Arief R Wismansyah mengharapkan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CPNS Kota Tangerang tahun 2019 dapat dilakukan dengan mengedepankan asas transparansi dan akuntabilitas.
"Bagi peserta harus tetap fokus dalam mengikuti tes dan dapat menerima dengan lapang dada apapun hasilnya," kata Wali Kota Arief dalam pembukaan tes SKB CPNS Kota Tangerang secara virtual, Senin.
Baca juga: Dengan prokes, Tatu-Pandji kampanye dari perkampungan hingga perumahan
Melalui tes ini, lanjut Arief, dapat menjadi tolok ukur serta gambaran umum tentang kompetensi dan kapabilitas dari masing - masing peserta.
"Nantinya yang terpilih merupakan yang terbaik dari sekian banyak peserta. Untuk menjadi bagian dalam pembangunan Kota Tangerang ke depan," katanya.
Sementara itu, Kepala Kantor Regional III BKN Imas Sukmariah yang turut mengikuti kegiatan tersebut mengungkapkan pelaksanaan SKB di tahun 2020 ini dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 yang ketat dengan tujuan mencegah munculnya klaster baru dari kegiatan yang dilakukan.
"Setiap peserta wajib mengenakan 'faceshield' dan sarung tangan," kata Imas.
Imas menambahkan SKB CPNS tahun 2020 juga dilakukan dengan menggunakan sistem daring di mana seluruh soal akan terhubung dengan server yang ada di Pemkot Tangerang dan Kantor BKN Pusat.
"Setiap komputer akan dimonitor langsung oleh BKN. Selain itu nilai juga akan ditampilkan melalui Youtube untuk mengantisipasi timbulnya kerumunan," ungkapnya.
Sebagai informasi, pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) bagi formasi CPNS tahun 2019 dilakukan mulai tanggal 5 hingga 9 Oktober 2020 dengan jumlah peserta sebanyak 859 orang dan dibagi dalam tiga sesi setiap harinya.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah harapkan seleksi CPNS kedepankan transparansi
Senin, 5 Oktober 2020 20:01 WIB
Bagi peserta harus tetap fokus dalam mengikuti tes dan dapat menerima dengan lapang dada apapun hasilnya,