Diskoumperindag Serang lakukan pengundian pengisian kios Pasar Baros

 

Kepala UPT Pasar pada Diskoumperindag Kabupaten Serang Mahyar Sonjaya, di Serang, Jumat, mengatakan ada 345 pedagang mulai dari yang berjualan sayuran, ikan, kosmetik, emas dan lainnya, yang bakal menempati los dan kios di Pasar Baros ini. 

 

"Pengundian ini dilakukan selama dua hari, satu hari dikhususkan bagi pedagang yang menempati los dan kios di lantai dasar, dan esoknya bagi para pedagang yang menempati los dan kios di lantai atas," katanya. 

Baca juga: Bupati Tatu: Kementerian PUPR isyaratkan fasilitas parkir Pasar Baros diselesaikan Pemkab Serang

 

Ia mengatakan pengundian dilakukan supaya para pedagang dapat tertata rapih pada penempatannya. Setelah mengetahui los dan kios mana yang akan ditempati para pedagang, nantinya mereka menyiapkan beberapa kebutuhan untuk mengisi tempatnya. 

 

Sehingga ketika peresmian Pasar Baros dimulai, los dan kios tidak ada yang tidak terisi semua pedagang sudah mengisi tempatnya masing-masing. 

 

"Mereka nanti menyiapkan etalasenya sembari menyesuaikan tempat yang baru, sebetulnya bisa langsung mereka berjualan, namun sembari menunggu peresmian. Tujuannya, agar ketika peresmian los dan kios ini tidak sepi, jadinya ada pedagang yang sudah menempati," katanya menerangkan.

Baca juga: Pemkab Serang siapkan sentra 12 motif batik untuk pemasaran

 

Menurut Mahyar, sementara ini pihaknya fokus ke pedagang yang sudah datanya, apabila ada pedagang lain yang ingin bergabung tentunya akan ditampung jika masih ada los dan kios yang kosong. 

 

Selain itu, di Pasar Baros nantinya akan dibuka satu tempat untuk produk UMKM khas Kabupaten Serang, dan tempat koperasi simpan pinjam. 

 

"Kita akan akomodir jika ada pedagang baru, namun disesuaikan dengan los dan kios jika masih ada yang kosong. Semua pedagang ini, sudah punya dokumen yang menunjukkan dirinya pedagang lama, datanya ada di kami dan setiap tahunnya diperpanjang," pungkas Mahyar Sonjaya.

Baca juga: Di RAPBD 2025, Pemkab Serang fokus bangun infrastruktur dan Puspemkab