Serang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menyatakan berkomitmen mewujudkan budaya antikorupsi dalam segala hal, termasuk di dunia pendidikan di daerah itu.
Pelaksana harian Sekretaris Daerah Provinsi Banten Nana Supiana, di Serang, pihaknya terus menggencarkan sosialisasi dan edukasi antikorupsi secara lintas sektor dan ke berbagai komunitas, terutama dunia pendidikan merupakan sasaran prioritas.
Di dunia pendidikan, menurut dia, nilai-nilai luhur seperti kejujuran dan integritas terus ditanamkan. Nilai-nilai yang harus dijunjung tinggi oleh semua kalangan.
Baca juga: 3.888 nelayan Tangerang disebut terdampak pemagaran laut
“Namun demikian, peran aktif komunitas lain serta masyarakat umum juga penting dalam membudayakan antikorupsi. Maka dari itu, hal ini harus kolaborasi semuanya sehingga menjadi gerakan bersama dan tanggungjawab bersama,” kata Nana.
Nana mengatakan hal paling penting juga partisipasi untuk mengontrol, memberikan masukan termasuk memberikan peringatan diri sebagai bentuk langkah preventif dalam mencegah terjadinya tindak pidana korupsi.
"Jika ini sudah menjadi gerakan besar bersama, maka peningkatan kesejahteraan masyarakat akan lebih cepat dilakukan. Itu gol poin-nya, menuju Banten lebih baik, jujur dan berintegritas,” ujar dia.
Baca juga: Pemprov Banten kabulkan gugatan warga, batalkan pembangunan TPST
Sementara itu, Plt. Kepala Inspektorat Provinsi Banten Ratu Syafitri Muhayati mengatakan sosialisasi dan edukasi antikorupsi ini akan terus dilakukan, sebab tindakan preventif ini sebagai bentuk mengingatkan pembinaan pengawasan untuk menciptakan budaya antikorupsi.
“Sehingga budaya antikorupsi itu tidak asing lagi dan melekat pada tindakan seluruh aparatur dan masyarakat Banten secara luas,” kata dia.
Fitri juga menekankan agar seluruh aparat pemerintah dan stakeholder untuk benar-benar memahami arti dari kata integritas dengan sembilan turunannya, salah satunya sikap jujur.
"Itu harus benar-benar dipahami tidak hanya sebagai simbolis semata, tapi harus berani jujur pada diri sendiri. Tugas pokok ini yang harus terus dikerjakan. Memang berat mengimplementasikan, ini tidak boleh, itu tidak boleh. Belum lagi ada tekanan dari kiri dan kanan. Namun kita harus tetap memegang teguh sikap integritas dan sikap antikorupsi, Itu luar biasa,” ujar dia.
Baca juga: Pemprov Banten percepat realisasi belanja program dan kegiatan 2025