Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang menyiapkan sentra 12 motif batik Kabupaten Serang sebagai wadah untuk pemasaran dan memfasilitasi para perajin batik.
 
Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian dan SDA Setda Kabupaten Serang, Febrian Ripera, di Serang, Senin, mengatakan sudah mengajukan tempat sentra batik tepatnya di sebelah ruangan Bagian Perekonomian yang akan dikelola oleh Dekranasda atau Dewan Kerajinan Nasional Daerah Kabupaten Serang.
 
"Mengingat ada sebanyak 60 perajin batik di Kabupaten Serang, selain batik, akan menyediakan produk-produk UMKM juga," katanya.
 
Perajin batik di Kabupaten Serang yang memproduksi batik ada di tiga kecamatan yaitu Kramatwatu, Tunjung Teja, dan Cikeusal.
 
"Kita akan beri pilihan jika ada yang ingin memesan dari perajin mana mau dari Kecamatan Kramatwatu, Tunjung Teja, atau lainnya," katanya.

Baca juga: Wapres Ma'ruf Amin minta tiap kecamatan di Banten kembangkan motif batik
 
Semua itu dilakukan, karena untuk pemasaran merupakan tugas Pemda. Karena saat tim melakukan kunjungan ke Pemkab Pekalongan saat mengadakan kegiatan untuk membuka jaringan pemasaran batiknya.
 
"Adapun regulasinya 30 persen tempat komersil wajib menyediakan penjualan atau pemasaran UMKM merupakan kewajiban baik BUMD maupun pihak swasta," terangnya.
 
Di samping itu, pihaknya pun mencanangkan melakukan MoU (Memorandum of Understanding) atau nota kesepahaman dengan pihak perhotelan yang pernah dicanangkan juga oleh Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) untuk memasarkan produk batik khas kabupaten serang di perhotelan.
 
"Harus ada anggaran agar bisa dilakukan untuk pembayarannya secara langsung. Seperti hotel di etalase batik itu harus tersedia 10 atau 20 batik yang harus dilakukan langsung untuk pembayaran batiknya. Berbeda kalau UMKM, contoh di kamar disediakan sediakan makanan dengan harga terjangkau, namun biayanya dibebankan dari sewa kamar," ungkapnya.
 
Sekadar diketahui, 12 motif khas Kabupaten Serang terdiri dari motif bendungan pamarayan, gandaria/jatake, gerabah bumi jaya, karang bolong, mercusuar cikoneng, burung paok pancawarna dan jamblang, pencak silat dan golok, pulau sangiang, rawa danau dan elang jawa, buah jamblang, pulau tunda, dan pencak silat ornamen gerabah.

Baca juga: Mendag Zulkifli Hasan tinjau perkembangan UMKM di sentra batik Banten

Pewarta: Desi Purnama Sari

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024