Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menginstruksikan kepada kader posyandu untuk memasifkan edukasi kepada masyarakat terkait Penerapan Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) guna mencegah penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD).

"Sangat penting upaya pencegahan dari rumah sendiri, apalagi sekarang sedang merebak kasus DBD. Maka itu kita mulai dari rumah dan kader bisa mengedukasi upaya pencegahannya," kata Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie di Tangerang, Senin.

Ia mengatakan banyak masyarakat yang ingin dilakukan fogging di lingkungan permukiman. Tetapi kegiatan tersebut hanya efektif untuk membasmi nyamuk dewasa dan biasanya dilakukan di luar rumah warga saja, sehingga tidak begitu menjangkau tempat-tempat krusial yang ada di dalam rumah.

Baca juga: Keluar dari 10 besar kasus DBD terbanyak, Dinkes Lebak bersyukur

Padahal, sangat penting membasmi sumber penyebab DBD ini dari dalam rumah dengan mengatasi sumber-sumber jentik nyamuk yang seringkali tak disadari di dalam rumah.

“Yang berbahaya dan harus kita perhatikan serta kita basmi adalah jentik nyamuknya yang ada di bak mandi, yang ada di baskom yang airnya tidak ditumpahkan, yang ada di bawah kulkas, yang ada di bawah dispenser, sisa-sisa air yang ada di sana. Tempat-tempat air tergenang, tempat air makanan burung, tempat air di di ruang terbuka yang terendap, dan lain sebagainya. Jentik nyamuknya dari sana,” kata dia.

Ia mengungkapkan cuaca yang tidak menentu dan kondisi pancaroba membuat telur dan jentik nyamuk berkembang biak dengan subur. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh warga untuk secara rutin memeriksa dan membersihkan potensi sarang nyamuk di rumah masing-masing.

Baca juga: Kasus DBD di Lebak tembus 1.876 orang, enam meninggal

"Saya minta perhatian kita semua, yuk sekarang di setiap rumah kita ada yang kita tugaskan memeriksa jentik nyamuk ini. Di bawah kulkasnya tolong ditarik dan dibuang, di bak kamar mandi silakan dilihat, ada gak jentik-jentik nyamuk di sana," kata dia.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel dr. Allin Hendalin Mahdaniar menjelaskan kegiatan peningkatan kapasitas kader posyandu ini menjadi bagian penting yang dilakukan oleh Pemkot Tangsel terutama dalam memberikan edukasi untuk terus meningkatkan kemampuan dan pemahamannya terkait perkembangan kesehatan saat ini.

"Diharapkan para kader dapat meningkatkan koordinasi dan edukasi lainnya terkait masalah yang ada saat ini," ujarnya.

Baca juga: Dinkes Cilegon gelar edukasi pentingnya PHBS pada kader Posyandu

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024