Pemerintah Provinsi Banten melalui Dinas PUPR Banten menargetkan perbaikan jalur utama mudik yang ada di wilayah Banten ditargetkan selesai H-5 lebaran 2024 atau Idul Fitri 1445 H.
"Masih ada waktu yang cukup dalam dua pekan ini, mudah-mudahan H-5 selesai semua," kata Kepala Dinas PUPR Provinsi Banten Arlan Marzan di Serang, Rabu.
Ia mengatakan sejumlah jalan yang biasa dipakai sebagai jalur mudik di wilayah Banten yang sedang diperbaiki tersebut di antaranya jalur Palima-Cinangka, jalur Menger-Caringin, Saketi-Malingping, Mancak-Anyer dan beberapa jalur dalam Kota Serang.
"Sebenarnya hanya perbaikan ringan bisa diselesaikan dalam waktu dua pekan ini. Kami pastikan perbaikan ini akan selesai sebelum Lebaran nanti," kata Arlan Marzan.
Baca juga: Pembangunan jalan Cikumpay-Ciparay tingkatkan ekonomi Banten Selatan
Sebelumnya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten melalui Dinas PUPR membangun jalan untuk mempermudah akses ke sekitar wisata Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) di Taman Jaya Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, sepanjang 12,27 Kilometer.
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan pembangunan ruas Jalan Sumur-Taman Jaya tersebut atas usulan masyarakat. Pembangunan ruas jalan sepanjang 12,27 kilometer itu untuk menopang mobilitas masyarakat, hasil pertanian, dan kelautan, serta Kawasan Wisata TNUK.
"Masyarakat ujung barat Pulau Jawa mengusulkan kepada kami untuk dibangun ruas Jalan Sumur hingga Taman Jaya. Atas dukungan masyarakat dan DPRD kami pastikan dibangun tuntas," kata Al Muktabar saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan ruas Jalan Sumur-Taman Jaya Tahun Anggaran (TA) 2024 di Kampung Cipunaga, Desa Tunggal Jaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Banten Arlan Marzan mengatakan pembangunan Jalan Sumur-Taman Jaya ini baru terealisasi tahun 2024 karena pengalihan status dari jalan kewenangan Kabupaten Pandeglang menjadi kewenangan Provinsi Banten dilakukan tahun 2023, sehingga di 2023 kemarin langsung segera dilakukan perencanaan pembangunan jalan.
"Ground breaking ini menjadi pertanda dimulainya pembangunan Jalan Sumur-Taman Jaya. Jadi kita sudah kontrak sebesar Rp87,865 miliar, mudah-mudahan jalan ini tuntas dibangun," kata Arlan.
Baca juga: DPRD Banten minta pemprov prioritaskan pembangunan infrastruktur jalan
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
"Masih ada waktu yang cukup dalam dua pekan ini, mudah-mudahan H-5 selesai semua," kata Kepala Dinas PUPR Provinsi Banten Arlan Marzan di Serang, Rabu.
Ia mengatakan sejumlah jalan yang biasa dipakai sebagai jalur mudik di wilayah Banten yang sedang diperbaiki tersebut di antaranya jalur Palima-Cinangka, jalur Menger-Caringin, Saketi-Malingping, Mancak-Anyer dan beberapa jalur dalam Kota Serang.
"Sebenarnya hanya perbaikan ringan bisa diselesaikan dalam waktu dua pekan ini. Kami pastikan perbaikan ini akan selesai sebelum Lebaran nanti," kata Arlan Marzan.
Baca juga: Pembangunan jalan Cikumpay-Ciparay tingkatkan ekonomi Banten Selatan
Sebelumnya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten melalui Dinas PUPR membangun jalan untuk mempermudah akses ke sekitar wisata Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) di Taman Jaya Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, sepanjang 12,27 Kilometer.
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan pembangunan ruas Jalan Sumur-Taman Jaya tersebut atas usulan masyarakat. Pembangunan ruas jalan sepanjang 12,27 kilometer itu untuk menopang mobilitas masyarakat, hasil pertanian, dan kelautan, serta Kawasan Wisata TNUK.
"Masyarakat ujung barat Pulau Jawa mengusulkan kepada kami untuk dibangun ruas Jalan Sumur hingga Taman Jaya. Atas dukungan masyarakat dan DPRD kami pastikan dibangun tuntas," kata Al Muktabar saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan ruas Jalan Sumur-Taman Jaya Tahun Anggaran (TA) 2024 di Kampung Cipunaga, Desa Tunggal Jaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Banten Arlan Marzan mengatakan pembangunan Jalan Sumur-Taman Jaya ini baru terealisasi tahun 2024 karena pengalihan status dari jalan kewenangan Kabupaten Pandeglang menjadi kewenangan Provinsi Banten dilakukan tahun 2023, sehingga di 2023 kemarin langsung segera dilakukan perencanaan pembangunan jalan.
"Ground breaking ini menjadi pertanda dimulainya pembangunan Jalan Sumur-Taman Jaya. Jadi kita sudah kontrak sebesar Rp87,865 miliar, mudah-mudahan jalan ini tuntas dibangun," kata Arlan.
Baca juga: DPRD Banten minta pemprov prioritaskan pembangunan infrastruktur jalan
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024