Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang telah menyiagakan ratusan personel hingga perahu karet dalam mengantisipasi banjir terkait sudah memasuki musim penghujan.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Maryono Hasan di Tangerang, Senin, mengatakan persiapan pencegahan dan penanganan ketika terjadi bencana telah disiagakan.
Sebanyak 300 personel telah disiagakan secara shift selama 24 jam penuh dan koordinasi dengan pihak eksternal seperti BMKG serta petugas Pintu Air Batu Belah terkait aliran air kiriman dari Bogor.
Baca juga: Akibat hujan disertai angin, tiga pohon di Tangerang tumbang
Kemudian BPBD Kota Tangerang juga telah mendata dan cek ulang seluruh sarana prasarana pendukung yang dibutuhkan saat penanganan bencana seperti 24 kendaraan, yang terdiri kendaraan pemadam, tangki air, kendaraan berat hingga operasional.
"Selain itu, BPBD Kota Tangerang juga sudah menyiagakan 16 unit perahu, 24 unit pompa alkon dan 100 lebih pelampung penyelamatan, serta ragam tali menali yang dibutuhkan, juga telah disiagakan," kata dia.
Lalu untuk mengatasi banjir di pemukiman, BPBD terus mengoptimalkan peran kampung tangguh bencana di 65 kelurahan yang rawan terjadi banjir seperti Kecamatan Periuk, Neglasari, Jatiuwung, Cipondoh, Pinang, Ciledug dan Kecamatan Karang Tengah.
"BPBD Kota Tangerang telah mengedukasi dan membina warga setempat untuk proses penyelamatan awal serta melengkapi berbagai peralatan seperti pelampung, jas hujan, senter, handy talkie atau alat komunikasi ht, dan peralatan lainnya.
Baca juga: BPBD Lebak ingatkan warga waspadai cuaca buruk sore dan malam
Ia mengimbau, masyarakat Kota Tangerang untuk sama-sama mewaspadai beberapa bencana yang kerap terjadi di musim penghujan, seperti banjir dan angin kencang.
"Memasuki musim penghujan saat ini, masyarakat diimbau untuk kerja bakti membersihkan lingkungan dan gorong-gorong. Tidak membuang sampah dan rutin memilah sampah, tidak berteduh di bawah pohon atau reklame yang berpotensi tumbang saat angin kencang, dan rutin melihat info perkiraan cuaca sebelum beraktivitas di luar ruangan," kata dia.
Ia menyatakan, jika masyarakat Kota Tangerang membutuhkan bantuan terkait bencana banjir atau lainnya bisa menghubungi 112 dan nomor piket 24 jam di 021-5582144
Baca juga: Stabilkan harga lewat Gerakan Pangan Murah
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Maryono Hasan di Tangerang, Senin, mengatakan persiapan pencegahan dan penanganan ketika terjadi bencana telah disiagakan.
Sebanyak 300 personel telah disiagakan secara shift selama 24 jam penuh dan koordinasi dengan pihak eksternal seperti BMKG serta petugas Pintu Air Batu Belah terkait aliran air kiriman dari Bogor.
Baca juga: Akibat hujan disertai angin, tiga pohon di Tangerang tumbang
Kemudian BPBD Kota Tangerang juga telah mendata dan cek ulang seluruh sarana prasarana pendukung yang dibutuhkan saat penanganan bencana seperti 24 kendaraan, yang terdiri kendaraan pemadam, tangki air, kendaraan berat hingga operasional.
"Selain itu, BPBD Kota Tangerang juga sudah menyiagakan 16 unit perahu, 24 unit pompa alkon dan 100 lebih pelampung penyelamatan, serta ragam tali menali yang dibutuhkan, juga telah disiagakan," kata dia.
Lalu untuk mengatasi banjir di pemukiman, BPBD terus mengoptimalkan peran kampung tangguh bencana di 65 kelurahan yang rawan terjadi banjir seperti Kecamatan Periuk, Neglasari, Jatiuwung, Cipondoh, Pinang, Ciledug dan Kecamatan Karang Tengah.
"BPBD Kota Tangerang telah mengedukasi dan membina warga setempat untuk proses penyelamatan awal serta melengkapi berbagai peralatan seperti pelampung, jas hujan, senter, handy talkie atau alat komunikasi ht, dan peralatan lainnya.
Baca juga: BPBD Lebak ingatkan warga waspadai cuaca buruk sore dan malam
Ia mengimbau, masyarakat Kota Tangerang untuk sama-sama mewaspadai beberapa bencana yang kerap terjadi di musim penghujan, seperti banjir dan angin kencang.
"Memasuki musim penghujan saat ini, masyarakat diimbau untuk kerja bakti membersihkan lingkungan dan gorong-gorong. Tidak membuang sampah dan rutin memilah sampah, tidak berteduh di bawah pohon atau reklame yang berpotensi tumbang saat angin kencang, dan rutin melihat info perkiraan cuaca sebelum beraktivitas di luar ruangan," kata dia.
Ia menyatakan, jika masyarakat Kota Tangerang membutuhkan bantuan terkait bencana banjir atau lainnya bisa menghubungi 112 dan nomor piket 24 jam di 021-5582144
Baca juga: Stabilkan harga lewat Gerakan Pangan Murah
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023