Lebak (ANTARA) - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Lebak optimistis Lebak lebih maju pada 2020 dari berbagai sektor pembangunan di antaranya sektor pariwisata, pendidikan, kesehatan, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan infrastruktur.
"Kami yakin Bupati Iti Octavia Jayabaya mampu membangun Lebak menjadi lebih baik dan rakyat semakin sejahtera," kata Kepala Diskominfo Kabupaten Lebak Dodi Irawan di Lebak, Senin.
Dia mengatakan saat ini kebijakan Bupati Lebak memfokuskan sektor pariwisata sebagai pemantik pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Apabila, pariwisata itu tumbuh maka pelaku UMKM berkembang dan menjadikan andalan pendapatan ekonomi masyarakat.
Produk UMKM Kabupaten Lebak cukup banyak dengan aneka kerajinan makanan olahan, kerajinan tangan, kerajinan tenun, kerajinan anyaman, kerajinan gerabah dan minuman.
"Produk UMKM Lebak itu bisa bersaing pasar domestik dan mancanegara," katanya menjelaskan.
Menurut dia, program pendidikan juga dinilai berhasil dengan partisipasi pendidikan masyarakat rata-rata lulusan SLTA, sehingga indeks pembangunan manusia di Lebak semakin baik.
Selain itu juga sektor kesehatan dengan Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 26 tentang kesehatan ibu dan bayi dengan diluncurkan program jemput ibu hamil bermasalah (Jamilah).
Bahkan, program Jamilah itu mendapatkan pendampingan dari Uniced PBB dan patut diapresiasi karena sepanjang 2019 tidak ditemukan ibu meninggal dan hanya seorang anak balita yang meninggal dunia.
Keberhasilan sektor lainnya, kata dia, pembangunan infrastuktur sangat dirasakan masyarakat, karena jalan inti kabupaten kondisinya cukup baik, seperti ruas jalan Warunggunung- Malingping, ruas jalan Leuwidamar, Rangkasbitung dan ruas jalan Muncang-Cipanas-Sajira.
Saat ini, kegiatan ekonomi masyarakat bisa dilakukan selama 24 jam.
"Semua program itu dapat meningkatkan kehidupan masyarakat menjadi lebih baik," katanya.