Jakarta (ANTARA) - Menteri BUMN Erick Thohir menyiapkan masing-masing tiga calon untuk menjadi Direktur Utama PT Bank Mandiri Persero Tbk dan Direktur Utama PT Inalum Persero, setelah dua pimpinan BUMN tersebut dipercaya sebagai Wakil Menteri di Anggota Kabinet Indonesia Maju 2019-2024.
Erick usai rapat koordinasi di Kementerian PUPR di Jakarta, Sabtu, mengatakan dirinya akan berkonsultasi terlebih dahulu dengan Presiden Joko Widodo sebelum memutuskan pengganti Kartika Wirjoatmodjo di Bank Mandiri dan Budi Gunadi Sadikin di Inalum.
Kartika Wirjoatmodjo atau Tiko, dan Budi Gunadi Sadikin pada Jumat (25/10) ditunjuk Presiden Joko Widodo menjadi Wakil Menteri BUMN, mendampingi Menteri BUMN Erick Thohir.
"Untuk satu posisi akan ada tiga kandidat. Nanti ditentukan mana yang terbaik, dilihat rekam jejaknya dan juga dilihat juga hal-hal lain, baru kemudian sesuai tahapan akan langsung dipilih," ujar Erick.
Dirut Mandiri dan Inalum itu akan ditentukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Ericik mematikan semua calon sesuai dengan kriteria yang dimintakan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Seluruh calon harus memiliki visi yang sama dengan Jokowi, serta mampu bersinergi dengan BUMN lain serta pihak swasta agar mampu membangun ekosistem ekonomi yang sehat.
"Ada prosesnya, RUPS sebentar lagi, kalau saya beritahu, nanti malah menyalahi. Yang jelas Kami pasti kita ingin membentuk tim yang benar profesional, yang bervisi sama, kita ingin bekerja sama sesuai visi presiden," ujar dia.
Khusus untuk pimpinan Bank Mandiri, Erick juga akan menemui Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso serta Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo. Pertemuan dengan Wimboh dan Perry juga khusus untuk membahas perubahan-perubahan di perbankan BUMN.
"Saya juga harus bertemu pihak OJK pada Senin (26/10), mungkin juga nanti ke Gubernur BI untuk juga membicarakan perubahan-perubahan di bank-bank BUMN, jangan sampai nanti dibilang tidak ada koordinasi," ujarnya.