Surabaya (ANTARA) - PT Pelabuhan Indonesia III berusaha mengubah kesan seram di sekitar pelabuhan dengan membangun taman, salah satunya Taman Barunawati yang berada tepat di pintu masuk Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.
Direktur Sumber Daya Manusia Pelindo III Toto Heliyanto ditemui usai peresmian taman di Surabaya, Rabu mengatakan, keberadaan taman diharapkan bisa mengubah stigma masyarakat bahwa lokasi pelabuhan cukup seram dengan kepadatan truk-truk yang melintas.
"Dulu kan kalau kita melihat pelabuhan cukup seram. Dan dengan taman di tengah jalan arah menuju Pelabuhan Tanjung Perak bisa mengubah stigma tersebut," kata Toto, kepada wartawan.
Ia berharap, pembangunan taman yang menelan anggaran hingga Rp3 miliar itu keberadaanya bisa menghibur warga sekitar, sebab Taman Barunawati juga dilengkapi dengan lampu menari yang menyala pukul 05.00 WIB hingga 00.00 WIB.
Toto mengklaim, saat ini pelabuhan paling bagus dengan keberadaan taman paling banyak di Indonesia adalah Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, sebab pelabuhan lain biasanya hanya dibangung gedung-gedung tinggi.
Usai pembangunan taman, Toto mengaku, Pelindo III juga akan melanjutkan pembangunan pendestrian atau trotoar sepanjang 5 kilometer di sekitar jalan menuju Pelabuhan Tanjung Perak.
"Kami juga akan merenovasi keberadaan taman di sekitar wilayah Kalimas, dengan penambahan kafe-kafe di sepanjang jalur wilayah itu," tuturnya.
Keberadaan Taman Barunawati dibangun Pelindo III dengan waktu 125 hari, dan memiliki luasan 3.220 meter persegi, sedangkan total luas lahan taman yang dikelola Tanjung Perak adalah 8,6 hektare.
"Kami minta kepada staf Pelindo III untuk merawat taman ini, karena itu yang menjadi perhatian, supaya menambah kenikmatan warga di sini," katanya.
Pelindo III ubah kesan "serem" pelabuhan dengan Taman Barunawati di pintu masuk
Rabu, 9 Oktober 2019 9:45 WIB
Dulu kan kalau kita melihat pelabuhan cukup seram. Dan dengan taman di tengah jalan arah menuju Pelabuhan Tanjung Perak bisa mengubah stigma tersebut