Tol Serbaraja tingkatkan ekonomi wilayah Serpong

Tangerang (ANTARA) - Pemerintah Kota Tangerang Selatan menyambut baik terkait percepatan pembangunan jalan Tol Serpong - Balaraja (Serbaraja), khususnya seksi I, yakni BSD City - Legok sepanjang 11,3 km, yang ditarget selesai Tahun 2021 karena diyakini akan berdampak pada peningkatan ekonomi.

"Jika nantinya Tol Serpong - Balaraja sudah beroperasi, maka wilayah Serpong akan menjadi pusat bisnis baru sebab intensitas kendaraan menjadi lebih meningkat dan menumbuhkan sektor perdagangan baru pastinya," ujar Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie di Tangerang, Senin.

Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Basuki Hadimuljono melakukan peninjaun pembangunan Jalan Tol Serbaraja yang merupakan salah satu contoh jalan tol yang diinisiasi oleh pihak swasta untuk mendukung program pemerintah dalam pembangunan jaringan jalan.

“Jalan tol ini sepenuhnya dilaksanakan dengan skema investasi dan prakarsanya dari investor. Konstruksi seluruhnya direncanakan rampung pada 2024. Untuk Seksi 1 sekitar 10 km direncanakan selesai pada 2021 karena sebagian besar lahan dimiliki investor, sehingga proses konstruksi bisa berjalan lancar,” katanya.

Benyamin menambahkan, jalur Serpong - Balaraja kedepannya pun menjadi alternatif bagi pengusaha, khususnya yang memiliki suplai barang dari dan ke Merak.

Dengan meningkatnya intensitas kendaraan, diyakini akan menambah minat investor untuk membuka peluang usaha. Apalagi di wilayah Serpong menjadi pusat kuliner dan perkantoran.

"Pertumbuhan ekonomi akan menjadi lebih besar setelah tol ini beroperasi. Bahkan, akan semakin ramai sebab lokasi yang strategis dengan keberadaan jalan tol," ujarnya.

Pembangunan tol Serpong-Balaraja sepanjang 39.8 km dibagi dalam tiga seksi, yakni BSD City-Legok sepanjang 11.3 km, Legok-Tigaraksa Selatan sepanjang 10.7 km dan Tigaraksa Selatan-Balaraja sepanjang 17,8 km. Proses konstruksi proyek jalan tol telah dimulai sejak Juli 2019.

Michael Widjaja sebagai Group CEO Sinar Mas Land menjelaskan, dalam transformasi BSD City sebagai the first integrated smart digital city, Sinar Mas Land mengedepankan aspek mobilitas yang akan memudahkan pergerakan dan transportasi masyarakat.

Hal ini dihadirkan melalui berbagai pengembangan dan perbaikan jalan, serta kemudahan berlalu lintas yang diawasi secara real-time dan digital melalui Command Centre BSD City.