Lebak (ANTARA) - Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Lebak Yadi Gunawan mengatakan, selama ini Kabupaten Lebak kondisi alamnya masih hijau dan asri, sehingga tidak boleh ada industri yang bisa menimbulkan kerusakan lingkungan.
Pihaknya mengutamakan investasi hijau dan berwawasan lingkungan dan dapat melakukan pengurangan polusi, bahan bakar fosil.
"Saya kira investasi hijau dan ramah lingkungan dapat memberikan dampak positif terhadap pelestarian alam," katanya di Lebak, Sabtu.
Yadi menyebutkan, pihaknya tidak hanya fokus mengenai aspek hijau, namun kegiatan investasi ini juga memperhatikan faktor sosial dan tata kelola atau environmental, social, and governance (ESG).
Baca juga: Dinas Pertanian Lebak jamin stok pupuk bersubsidi cukup
Dengan demikian, investasi berwawasan lingkungan mampu memberikan dampak positif pada kesejahteraan masyarakat setempat secara berkelanjutan.
"Kami mengutamakan investasi berwawasan lingkungan sesuai dengan kondisi Lebak sebagai daerah penghijauan," katanya.
Para investasi yang akan membuka usahanya di Kabupaten Lebak investasi hijau dan ramah lingkungan sehingga bisa menjamin kelestarian alam, terlebih pemerintah daerah mengembangkan wisata Geopark Bayah Dome.
Untuk itu, para investasi tentu diutamakan yang bergerak di bidang pengelolaan perkebunan, perikanan dan pertanian.
Baca juga: Stok pangan warga Adat Guradog Lebak mampu menahan kerawanan pangan
Pemerintah Kabupaten Lebak menyediakan lahan seluas 10.000 hektare untuk kawasan industri sehingga menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru.
Baca juga: Pemkab Lebak bantu UMKM dalam program inkubator bisnis
Baca juga: Real Count KPU: Hasbi Jayabaya-Amir Hamzah unggul di Pilkada Lebak