Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Lebak, Banten, menjamin pupuk bersubsidi relatif aman dan mencukupi hingga akhir tahun 2024.
Kepala Bidang Produksi Dinas Pertanian Kabupaten Lebak Deni Iskandar di Lebak, Sabtu mengatakan, selama ini petani mudah mendapatkan pasokan pupuk bersubsidi di kios-kios resmi yang ditunjuk pemerintah daerah karena persediaan melimpah.
Berdasarkan data alokasi pupuk bersubsidi untuk alokasi jenis urea sebanyak 24.249.000 kg, namun baru tersalurkan 7.471.525 kg, sehingga stok yang ada kini sekitar 16.777.475 kg.
Begitu juga pupuk bersubsidi jenis NPK alokasi sebanyak 24.158.000 kg baru tersalurkan 8.141.526 kg dan stok yang ada sekitar 16.016.474 kg.
Karena itu, pihaknya menjamin persediaan pupuk bersubsidi relatif aman dan mencukupi sampai Desember 2024.
"Kami minta petani terus melakukan gerakan tanam, karena stok pupuk bersubsidi mencukupi," katanya.
Baca juga: KTNA sambut baik penyederhanaan distribusi pupuk subsidi oleh pemerintah
Baca juga: KTNA sambut baik penyederhanaan distribusi pupuk subsidi oleh pemerintah
Menurut dia, petani yang mendapatkan pupuk bersubsidi harus mengacu pada pengajuan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) agar tepat sasaran dan tidak terjadi penyelewengan.
Sebab, mereka petani membeli pupuk bersubsidi harus tercatat pada RDKK di wilayah masing - masing.
"Jika mereka tidak terdaftar pada RDKK maka tidak bisa dilayani untuk mendapatkan pupuk bersubsidi," katanya menjelaskan.
Ia mengatakan, angka tanam pada November - Desember 2024 seluas 30.000 hektare dan panen Februari - Maret 2025.
Baca juga: Persediaan pupuk subsidi di Lebak aman hingga akhir tahun
Baca juga: Persediaan pupuk subsidi di Lebak aman hingga akhir tahun
Selama ini, Indeks Pertanaman (IP) padi sawah di Kabupaten Lebak baru tiga kali musim tanam dalam setahun.
Oleh karena itu, pihaknya ke depan bisa mencapai IP empat kali tanam dalam setahun jika dipenuhi infrastruktur sarana irigasi maupun pompanisasi guna mendukung program swasembada pangan.
"Kita berharap pemerintah dapat membangun sarana irigasi, terlebih adanya Bendungan Karian," katanya menjelaskan.
Sementara itu, Ketua Gabungan Kelompok Tani Pasar Keong Desa Cibadak Kabupaten Lebak Muhamad Muslim mengaku, selama ini persediaan pupuk bersubsidi relatif terpenuhi untuk tanam hingga akhir tahun 2024.
Sepanjang tahun 2024 stok pupuk bersubsidi melimpah dan tidak terjadi kekurangan maupun kelangkaan.
"Kami begitu mudah untuk mendapatkan pupuk bersubsidi di kios resmi tanpa terjadi kelangkaan," katanya.
Baca juga: KTNA: Pendaftaran data e-RDKK penting bagi petani dapat pupuk subsidi