Jakarta (ANTARA) - Keberadaan siklon tropis Robyn di wilayah Samudera Hindia sebelah barat Provinsi Banten beberapa jam terakhir diprediksi oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dapat menginduksi peningkatan kecepatan angin pada wilayah yang dilintasinya itu.
Pernyataan tersebut diungkapkan Prakirawati BMKG Sekar Anggraeni dalam laporan perkembangan cuaca harian Indonesia yang diikuti di Jakarta, Sabtu dini hari.
Ia menjelaskan bahwa malam ini siklon tropis Robyn masih terpantau berada di Samudera Hindia sebelah barat daya Banten dengan kecepatan angin maksimum 30 knot dan bertekanan udara minimum 998 hPa.
Baca juga: Hujan diprakirakan turun di sejumlah kota, Serang berawan
Sehari sebelumnya atau pada Jumat (28/11) malam BMKG juga memantau keberadaan siklon tersebut di kawasan yang sama dan memiliki kecepatan angin maksimum 45 knot dan tekanan udara minimum 991 hPa.
BMKG memprediksi siklon tropis ini meluruh menjadi daerah tekanan rendah dalam beberapa jam ke depan atau Sabtu (30/11) pukul 19.00 WIB. Peluruhan ini sekaligus yang diprediksi dapat menginduksi peningkatan kecepatan angin di sekitar Samudera Hindia sebelah barat Provinsi Banten itu.
Kendati demikian, BMKG memastikan bahwa secara umumnya tidak ada dampak yang ditimbulkan oleh siklon tropis Robyn terhadap kondisi cuaca dan perairan di wilayah Indonesia selama rentang waktu tersebut.
Baca juga: 1.333 KK di pesisir utara Tangerang terdampak banjir