Serang (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Serang, Banten, telah membentuk sebanyak 31 kelurahan tangguh bencana (KTB) untuk melakukan penguatan masyarakat dalam mengatasi kebencanaan.
"Hingga saat ini sudah ada 31 kelurahan tangguh bencana di Kota Serang," kata Kepala BPBD Kota Serang Diat Hermawan, di Serang, Sabtu.
Sedangkan 36 kelurahan yang belum terbentuk, menurutnya hal ini karena masih harus menyesuaikan dengan kemampuan anggaran yang ada.
Baca juga: Sejumlah kota besar diprakirakan diguyur hujan, Serang berawan tebal
Diat mengatakan pembentukan KTB akan diprioritaskan berdasarkan wilayah yang paling rawan terjadinya bencana alam, seperti di Kecamatan Cipocok Jaya, Kecamatan Taktakan dan Kecamatan Kasemen.
"Saat ini Kota Serang hanya mampu menambah tiga sampai empat KTB setiap tahunnya. Hal ini disebabkan karena pembentukan KTB membutuhkan anggaran yang cukup besar," katanya.
Dirinya berharap pembentukan KTB ini bisa di semua kelurahan karena hubungan kebencanaan itu bersifat pentahelix. Mulai dari pemerintah, masyarakat, dunia usaha dan akademisi.
Ini merupakan langkah pemerintah dalam mempersiapkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana.
"Masyarakat harus kita latih agar ada wadah untuk kesiapsiagaan terjadinya bencana alam. Maka dari itu kesadaran masing-masing individu harus kita bangun bersama-sama," pungkas Diat Hermawan.
Baca juga: Siklon Robyn menginduksi kecepatan angin Samudera Hindia barat Banten