Tiga calon haji asal Sumatera Utara wafat di Madinah

Medan (ANTARA) - Sebanyak tiga calon haji berasal dari Sumatera Utara tercatat wafat di Madinah, Arab Saudi karena sakit dan telah dimakamkan di Tanah Suci, kata Kepala Bidang Penerimaan dan Pemberangkatan Haji PPIH Embarkasi Medan Farhan Indra. 

"Jadi, jumlah jamaah haji asal Sumatera Utara (Sumut) yang meninggal di Tanah Suci, tiga orang," katanya saat dihubungi dari Asrama Haji Medan, Kamis sore.

Ia menyebutkan tiga calon haji yang wafat itu, Jamaluddin Bandarik Abdullah Bandari (71) dari Kelompok Terbang (Kloter) 02 manifes 172 berasal dari Kabupaten Langkat, Provinsi Sumut. 

Baca juga: Wali Kota Serang lepas keberangkatan 108 calon haji

Jamaluddin yang warga Dusun I Pardamaian, Binjai, Kabupaten Langkat itu wafat di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS), Jumat (26/7), sekitar pukul 21.52 waktu setempat dan telah dimakamkan di Sharayya. Sebelumnya, almarhum mengalami Infectious and Parasitic Diseases.

Selain itu, Rahmat Noyan Nasution bin Noyan Nasution (64) berasal dari Kabupaten Padang Lawas, meninggal dunia di Madinah, Arab Saudi. Almarhum adalah warga Desa Bonan Dolok, Kecamatan Sosa, Kabupatn Padang Lawas, tergabung dalam Kloter 06  Embarkasi Medan dengan nomor manifes 151, nomor porsi 20118948. Ia meninggal dunia di Madinah, Kamis (25/7), sekitar pukul 04.00 waktu setempat karena sesak napas.

"Almarhum dishalatkan di Masjid Nabawi dan dimakamkan di pemakaman Baqi," katanya.

Ia mengatakan Muhammad Rum Batubara bin Rasim Batubara (65), calon haji berasal dari Kabupaten Mandailing Natal tergabung pada Kloter 05 Embarkasi Medan, meninggal dunia di Hotel As-Sholihiah Adzahabi Madinah, Minggu (21/7), sekitar pukul 18.30 waktu setempat.

Muhammad Rum Batubara dengan nomor manifes 201 dan nomor paspor C314665, warga Desa Lumban Dolok, Kecamatan Siabu, Kabupaten Mandailing Natal, meninggal karena sakit jantung dan telah dimakamkan di pemakaman Baqi pada Senin (22/7).

Sebanyak 388 calon haji Kloter 20 Embarkasi Medan, berasal dari Kabupaten Padang Lawas Utara, Kota Medan, dan perorangan masuk Asrama Haji Medan, Kamis, sekitar pukul 11.00 WIB.

Panitia mencatat calon haji dengan usia tertua, Dalena Jamalea Siregar (89) dan Datuk Panusunan Jaronggur (89), berasal dari Kabupaten Padang Lawas Utara, sedangkan termuda, Niati Mustika Nasution (27), juga berasal dari Kabupaten Padang Lawas Utara.

Jamaah calon haji dari Kloter 20 Embarkasi Medan akan tinggal di wilayah Syisyah I Mekkah dengan Nomor Maktab 113 Sektor I. Mereka berangkat ke Mekkah melalui Bandara Udara Internasional Kuala Namu, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara, Jumat (2/8), sekitar pukul 10.15 WIB.

Data Panitia Pemberangkatan Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan, warga Sumatera Utara yang menunaikan ibadah haji pada 2019 berjumlah 8.641 orang.

Baca juga: Bupati Lebak: Berhaji merupakan proses ibadah yang berbeda