Serang (ANTARA) - Ketua DPRD Kabupaten Serang Muhsinin merasa geram dengan ketidakhadiran para anggota dewan saat pelaksanaan rapat paripurna persetujuan penetapan Rancangan Peraturan Daerah tentang Penetapan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kabupaten Serang Tahun Anggaran 2018 yang akhirnya di skor hingga malam nanti.
"Ini jelas sangat mengganggu sekali buat semuanya, apalagi kegiatan bamus yang sudah diagendakan, makanya harus dipaksakan nanti malam," kata Muhsinin di Gedung DPRD Kabupaten Serang, Kamis.
Rapat paripurna yang rencananya di laksanakan pukul 10.00 WIB sempat di skor dua kali selama 30 menit karena menunggu sebagian besar anggota dewan yang belum hadir.
"Baru kali ini saya mengalami selama dua periode kurang dari 45 hari menjadi anggota dewan ada rapat pari purna yang ditunda, saya sangat prihatin sekali," katanya.
Baca juga: Forum Ulama Serang Dukung Tatu maju pada Pilkada 2020
Baca juga: Pemkab Serang tempuh jalur hukum terkait penyegelan SMPN 1 Mancak
Sambil menunggu waktu skor, Ketua DPRD Muhsinin sempat memanggil semua ketua fraksi agar segera berkumpul diruang pimpinan.
"Setelah melalui rapat dengan semua ketua fraksi, telah disepakti bahwa, karena ini tidak memenuhi kuorum, maka rapat ditunda hinggal nanti malam pukul 19.30 WIB, dan semua ketua fraksi sudah menjamin akan mengahadirkan para anggotanya," kata Muhsinin.
Rapat paripurna yang seharusnya dihadiri oleh 50 anggota dewan tersebut, hanya dihadiri oleh 22 anggota termasuk unsur pimpinan.
"Untuk memenuhi kuorum idealnya 26 anggota dewan yang hadir atau minimal setengahnya, tapi setelah dua kali skor jumlahnya tetap tidak bertambah. Pertama kita skor selama 15 menit belum ada penambahan, kemudian kita lanjut skor selama 30 menit masih tetap tak ada penambahan, makanya kita tunda sampai nanti malam," katanya.
Baca juga: Tahun ajaran baru, 1.893 siswa di Kabupaten Serang terima beasiswa
Baca juga: Pemkab Serang dan UT berikan beasiswa CSR
Paripurna diskor, Ketua DPRD Kabupaten Serang geram
Kamis, 18 Juli 2019 14:07 WIB
Ini jelas sangat mengganggu sekali buat semuanya, apalagi kegiatan bamus yang sudah diagendakan, makanya harus dipaksakan nanti malam