Lebak (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Banten memberlakukan siaga potensi banjir dan longsor sehubungan puncak curah hujan pada Januari 2025.
"Kita siaga penuh menghadapi potensi bencana alam itu," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama di Lebak, Senin.
Selama ini, curah hujan dengan intensitas sedang - lebat cukup berpotensi menimbulkan bencana banjir dan longsor.
Bahkan, banjir sempat melanda sejumlah pemukiman Kecamatan Banjarsari dan Wanasalam akibat meluapnya Sungai Cikeusik hingga ratusan rumah terendam.
Namun, banjir tersebut hanya beberapa jam dan cepat surut kembali setelah debit air sungai menurun.
Baca juga: Sungai Cimoyan meluap, ratusan rumah di Lebak terendam banjir
Selain itu juga empat rumah di Kecamatan Panggarangan rusak berat dan ruas jalan Bojongmanik - Cirinten ambles hingga panjang 10 meter dengan kedalaman tiga meter.
Beruntung, bencana banjir dan longsor itu tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka-luka.
"Kami minta warga yang tinggal di daerah rawan bencana alam agar meningkatkan kewaspadaan cuaca buruk itu," katanya menjelaskan.
Menurut dia, BPBD Lebak untuk menghadapi potensi bencana alam itu dengan mempersiapkan peralatan evakuasi guna penyelamatan korban jiwa.
Peralatan evakuasi itu antara lain perahu karet, pelampung, kendaraan operasional, tambah, pompa penyedot air, gergaji mesin, kendaraan dapur.
Baca juga: Warga Lebak diminta waspadai hujan malam dan dini hari
Selain itu juga dipersiapkan logistik berupa beras, makanan siap saji, mie instan, air kemasan, aneka makanan dan obat-obatan.
"Kami memberikan pelayanan kepada masyarakat selama 24 jam siaga penuh untuk mengantisipasi potensi bencana alam akibat cuaca buruk itu," katanya.
Sementara itu, sejumlah warga di lokasi pergerakan tanah di Kecamatan Cimarga Kabupaten Lebak mengatakan bahwa mereka waspada menghadapi curah hujan tinggi karena khawatir kondisi rumah yang mengalami kerusakan ambruk.
"Kami beberapa hari ini bersama warga tidur di posko, karena curah hujan pada malam hari cukup tinggi," kata Edi, seorang warga Kecamatan Cimarga Kabupaten Lebak.
Baca juga: Hujan ringan diprakirakan terjadi di kota-kota besar termasuk Serang