Tangerang (ANTARA) - Sebanyak 59 personel gabungan tim penanganan bencana Kota Tangerang, Banten yang dikirim ke Sumatera bertugas selama 14 hari hingga 2 Januari 2026, dengan fokus penyaluran bantuan logistik dan bantuan tunai.
"Semua personel yang dikirim akan fokus memberikan bantuan secara menyeluruh mulai dari penanganan kebencanaan hingga pendampingan sosial,” kata Wali Kota Tangerang Sachrudin dalam keterangannya di Tangerang, Sabtu.
Sementara itu, 59 relawan yang diberangkatkan terdiri atas unsur BPBD, Dinas Sosial, Satpol PP, Baznas, hingga lintas komunitas. Bantuan logistik yang dibawa meliputi kebutuhan mendesak, seperti terpal, sandang serta bahan pangan pokok. Tim gabungan menuju lokasi bencana melalui jalur darat menggunakan 12 kendaraan roda empat.
Baca juga: Konser amal peduli Aceh-Sumatera di Tangerang terkumpul Rp1,3 miliar
Wali Kota Sachrudin menambahkan menegaskan misi ini merupakan wujud kepedulian dan solidaritas antar-sesama anak bangsa.
“Kolaborasi pemkot dan masyarakat ini menunjukkan bahwa Kota Tangerang siap hadir, bergerak, dan berbagi untuk meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak bencana,” ujarnya.
Kepala Dinas Sosial Kota Tangerang Mulyani menambahkan tim relawan juga membuka dapur umum yang setiap hari akan memproduksi, memasak, dan menyalurkan bantuan makanan ke titik-titik yang membutuhkan.
Baca juga: Universitas Terbuka kirim bantuan untuk korban bencana Aceh-Sumatera
"Selain logistik harian, kami juga melihat kebutuhan jangka panjang untuk membantu fasilitas publik seperti sekolah yang terdampak," tambah Mulyani.
Salah seorang relawan Lintas Komunitas Kota Tangerang Inong menyampaikan rasa syukurnya dapat terlibat langsung dalam misi kemanusiaan tersebut.
“Alhamdulillah, kami bersyukur dapat bergabung dalam tim gabungan ini. Semoga kehadiran kami dapat membantu meringankan beban saudara-saudara kita di Sumatera,” ujar Ketua Yayasan Shakira Ramadan Kota Tangerang.
Baca juga: ASDP berangkatkan KMP Jatra I angkut 44 ton bantuan untuk Sumatera
