Pemkab Tangerang siapkan pos khusus ojol dan opang

Kabupaten Tangerang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, Provinsi Banten, akan membangun pos (halte) khusus bagi pengemudi yang menggunakan aplikasi atau ojek online (ojol) dan ojek pangkalan (opang) sebagai fasilitas antar jemput penumpang di daerah itu.

"Nanti kita siapkan tempat ojek. Di situ ada pangkalan bagi ojek online dan pangkalan, ini bisa dipakai bersama-sama. Seperti contoh kayak pos," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tangerang Jaenudin di Tangerang, Jumat.

Ia mengatakan penyediaan fasilitas pos/halte khusus pengemudi jasa transportasi ini dilakukan sebagai menghindari zonasi yang berpotensi mengganggu ketertiban ruang publik.

"Artinya, berharap ini bukannya kita ingin memisahkan, tapi ingin menyatukan bersama-sama. Berarti intinya tidak ada zonasi pemilihan wilayah, tidak ada zonasi, tapi kita bentuk zonasi khusus ojek," jelasnya.

Baca juga: Untuk ojol, Polres Serang hadirkan tiga fasilitas inovatif

Dia menerangkan dalam mendukung rancangan pembangunan fasilitas pengemudi ojek ini, Pemkab Tangerang segera membuatkan regulasinya, seperti Perbup atau Perda untuk mengatur hal tersebut.

Menurut Jaenudin, terkait pilihan untuk menggunakan ojol maupun opang menjadi hak masing-masing pengguna jasa.

"Jadi, supaya bersatu dan bersama. Tidak kita buat zonasi, justru kita satukan mereka di satu pangkalan, supaya bisa beroperasi bersama-sama. Seperti, di stasiun Tigaraksa, dan stasiun-stasiun lainnya yang masuk wilayah Kabupaten Tangerang," ungkapnya.

Ia menyebutkan lokasi pos/halte untuk antar-jemput nantinya bakal dibangun di pusat keramaian, seperti pasar, rumah sakit, kemudian kantor-kantor, terminal dan stasiun.

"Jadi, semua diserahkan kepada masyarakat yang ingin menggunakan jasa ojek apa, yang jelas mereka kita satukan dalam lokasi yang sama, supaya tidak ada lagi gesekan," kata dia.

Baca juga: Polres Metro Tangerang Kota siapkan dua lokasi ojol mart