Kabupaten Tangerang (ANTARA) - Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) menargetkan tahapan relokasi terhadap warga Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten yang terdampak paparan radioaktif Cesium-137 rampung pada Desember 2025.
"Iya, Insyaallah selesailah ya. Kita doakan bersama mudah-mudahan akhir sebelum Desember sudah selesai," ucap Menteri LH Hanif Faisol Nurofiq di Tangerang, Jumat.
Ia mengatakan proses relokasi bagi warga yang terdampak paparan radioaktif ini telah masuk tahapan kedua, bertujuan melindungi warga sekitar dari paparan radiasi tinggi, sekaligus mempercepat proses dekontaminasi atau pembersihan zat.
"Sejauh ini, sebanyak enam lokasi telah berhasil didekontaminasi," katanya.
Baca juga: Relokasi tahap dua bagi delapan keluarga di Cikande siap dilakukan
Hingga saat ini, kata dia, masih terdapat delapan kepala keluarga (KK) terdampak yang belum dipindahkan dan akan direlokasi pada tahapan kedua.
"Delapan KK yang sedang didiskusikan untuk direlokasi. Sebelum dilakukan dekontaminasi," ujarnya.
Deputi Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) KLH Rasio Ridho Sani menjelaskan 19 keluarga atau 63 jiwa telah direlokasi pada tahap pertama. Relokasi tahap kedua akan menyasar delapan keluarga lainnya dengan total 28 jiwa.
Baca juga: 29.700 kendaraan di Cikande diperiksa, 47 sempat terkontaminasi Cesium-137
"Tahap pertama relokasi sudah kami lakukan terhadap 19 kepala keluarga atau 63 jiwa di Kampung Barengkok, Desa Sukatani. Sekarang kami sedang mempersiapkan relokasi tahap kedua untuk delapan keluarga dengan total 28 jiwa," katanya.
Ia menjelaskan relokasi ini hanya bersifat sementara sampai kawasan yang terpapar radioaktif tersebut, dinyatakan aman oleh Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten).
"Setelah clear and clean, masyarakat bisa kembali. Tapi sekarang fokus kita adalah keselamatan. Kita tidak akan melakukan proses stripping atau pengangkatan material sebelum relokasi dilakukan," kata dia.
Baca juga: Pemkab Serang jamin kebutuhan warga terdampak radioaktif
