Lebak (ANTARA) - Kabupaten Lebak, Banten selama 14 tahun terakhir ini terbebas dari hewan penular rabies (HPR) setelah dilakukan vaksinasi massal terhadap hewan peliharaan milik masyarakat di daerah itu.
"Kita mengapresiasi tidak ditemukannya kasus positif rabies dari tahun 2011 hingga sekarang," kata Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kabupaten Lebak Hanik Malichatin saat dihubungi di Lebak, Selasa.
Kabupaten Lebak sudah memperoleh Surat Keputusan (SK) Menteri Pertanian terbebas dari hewan penularan rabies dan 14 tahun terakhir tidak ditemukan kasus rabies tersebut.
Pemerintah Kabupaten Lebak mengoptimalkan program pelayanan vaksinasi antirabies (VAR) guna pencegahan dan pengendalian rabies.
Baca juga: 73 hewan penular rabies di Banten divaksin gratis
Masyarakat yang memiliki peliharaan hewan, seperti anjing, kucing, kera, musang, dan kelinci dilakukan VAR secara gratis di Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) setempat.
Sebab, hewan peliharaan yang divaksin tersebut dipastikan tidak menularkan virus rabies.
Selain itu, pihaknya memaksimalkan penyuluhan dan edukasi untuk memberi pengetahuan kepada masyarakat guna mencegah penyebaran rabies. Sebab, virus rabies dari hewan penular dapat ditularkan kepada manusia melalui gigitan, cakaran atau jilatan dari hewan yang terinfeksi.
"Jika ada warga yang menjadi korban gigitan hewan yang terinfeksi rabies harus segera mendapatkan penanganan medis," katanya.
Baca juga: Puluhan petugas kesehatan hewan di Banten lakukan vaksinasi rabies
Omdon (45), warga Salahur Kelurahan Cijoro, Pasir Rangkasbitung, Kabupaten Lebak mengatakan dirinya melarikan anaknya ke Puskesmas Rangkasbitung setelah menjadi korban gigitan monyet miliknya untuk mendapatkan penanganan medis setelah kaki bagian kiri mengalami luka.
"Kami sebagai orang tua sudah melarang bermain dengan monyet peliharaannya, dan beruntung tidak tertular virus rabies," katanya.
Sementara itu, sejumlah masyarakat Kabupaten Lebak mengaku bahwa mereka memiliki kesadaran untuk melakukan VAR secara gratis dari pemerintah daerah setempat.
Pelayanan VAR sangat dirasakan masyarakat, karena hingga kini tidak ditemukan rabies.
"Kami setiap bulan, hewan peliharaan jenis kucing dilakukan VAR guna pencegahan virus rabies," kata Seli (25), warga Garden Royal Rangkasbitung Kabupaten Lebak.
Baca juga: Ayo, ada vaksinasi rabies gratis hewan di Kota Tangerang
