Lebak, Banten (ANTARA) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lebak, Banten, menyebutkan sejak tiga bulan terakhir harga beras kualitas medium relatif stabil karena pasokan melimpah dari hasil panen petani di daerahnya.
Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Lebak Yani di Lebak, Jumat, mengatakan berbagai jenis kualitas beras medium di tingkat pedagang pengecer di pasar tradisional di wilayah Kabupaten Lebak relatif stabil.
Untuk harga beras medium KW 1 dijual Rp13.400 per kilogram (kg), beras medium KW 2 Rp12.700 per kg, dan beras medium KW 3 Rp11.700 per kg.
Selama ini, produksi beras medium tersebut di tingkat pedagang pengecer dipasok dari kelompok tani dan pabrik penggilingan padi di Lebak.
Baca juga: Pemkab Lebak prioritaskan pertanian wujudkan kesejahteraan warga
Oleh karena itu, sejak tiga bulan terakhir ini harga beras di pasar tradisional di Lebak tidak mengalami gejolak kenaikan.
Bahkan, panen padi di berbagai daerah di Kabupaten Lebak dipastikan berlangsung sampai Desember mendatang.
"Kami meyakini semua pedagang pengecer beras medium di daerah itu dipasok dari lokal dan tidak mendatangkan dari luar daerah," katanya.
Menurut dia, pendistribusian beras medium mampu memenuhi permintaan pedagang pengecer dan dipastikan pasokan bahan pokok melimpah.
Para pedagang beras di pasar tradisional Kabupaten Lebak, seperti Rangkasbitung, Maja, Cipanas, Bayah, Wanasalam, Muncang, Banjarsari, dan Sampay Warunggunung.
"Kami memprediksikan harga beras kualitas medium hingga awal tahun 2026 relatif stabil, terlebih panen sampai Desember mendatang mencapai luas 17 ribu hektare," katanya.
Baca juga: Produksi gabah basah di Lebak capai 701.899 ton, surplus 20 bulan
Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Sukabungah Desa Tambakbaya, Kabupaten Lebak, Ruhiana mengatakan pihaknya hingga kini dapat memenuhi permintaan pedagang pengecer di sejumlah pasar tradisional di daerah ini hingga 30-50 ton beras per hari.
Pendistribusian beras lokal itu dari hasil panen Agustus-September 2025.
"Kami menjual beras medium kualitas bagus itu tidak terjadi kenaikan ke pedagang pengecer Rp12.500 per kg atau di bawah harga pembelian pemerintah Rp13.500 per kg," katanya.
Sementara itu, Ujang (55) pedagang beras di Pasar Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, mengatakan bahwa saat ini harga relatif stabil dan tidak karena pendistribusian bahan pokok melimpah, termasuk beras medium.
Bahkan, permintaan beras medium cukup tinggi untuk kebutuhan program makan bergizi gratis (MBG).
"Kami menilai harga beras relatif stabil, karena persediaan bahan pokok melimpah dari hasil panen," katanya.
Baca juga: Harga beras kualitas medium di Lebak stabil pasokan melimpah
