Tangerang (ANTARA) - Rektor Universitas Islam Syekh Yusuf (UNIS) Tangerang Prof. Mustafa Kamil mengingatkan 1.049 wisudawan tentang tantangan di era disrupsi dalam dunia kerja yang membutuhkan kemampuan adaptasi dan pembelajaran sepanjang hayat.
"Kita hidup di the age of disruption dimana banyak profesi hilang tapi peluang besar terbuka dalam knowledge economy. Modal utama bukan hanya ijazah, tapi kemampuan berpikir kritis, berinovasi, dan berakhlak mulia," kata Prof Mustafa Kamil dalam acara wisuda di ICE BSD Tangerang, Rabu.
Baca juga: UNIS apresiasi ANTARA gelar pelatihan jurnalistik mahasiswa
Maka itu, lanjut Prof Mustafa, para wisudawan diharapkan dapat mengamalkan ilmu yang diperoleh selama studi untuk kemaslahatan umat dan bangsa.
"Prosesi wisuda ini menandai dimulainya babak baru bagi para lulusan UNIS untuk berkontribusi dalam masyarakat," katanya.
Rektor juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh dosen, tenaga kependidikan, dan sivitas akademika UNIS yang dengan tulus telah mendampingi mahasiswa selama masa studinya.
"Tak lupa, ucapan terima kasih yang mendalam kepada orang tua dan wali wisudawan yang senantiasa memberikan dukungan, doa, dan cinta tanpa batas kepada putra-putrinya hingga mencapai titik bahagia ini," katanya.
Wisudawan terbaik Dini Amalia Prawansa, mewakili rekan-rekan wisudawan, menyampaikan rasa syukur atas perjalanan akademik yang penuh tantangan.
"Kami belajar bahwa kecerdasan akademik harus beriringan dengan kecerdasan emosional, sosial, dan spiritual. Maafkan kami atas segala kekhilafan selama menimba ilmu," ucap mahasiswa Program Magister Ilmu Administrasi tersebut.
Baca juga: Rektor UNIS sebut TJSL Perum LKBN ANTARA menarik dan penting
