Kota Tangerang (ANTARA) - Pemerintah Kota Tangerang, Banten, memberikan pelatihan kepada pengurus 104 Koperasi Merah Putih (KMP) terkait manajerial dalam menjalankan bisnis atau usaha.
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM (Disperindagkop UKM) Kota Tangerang Suli Rosadi di Tangerang, Sabtu, mengatakan pelatihan meliputi pemberdayaan keterampilan tata kelola kelembagaan koperasi serta strategi pemasaran usaha yang diproyeksikan dapat mendukung optimalisasi program Pemkot Tangerang.
"Kita juga selaraskan bisnis yang dijalankan dengan program Pemkot Tangerang yakni gampang sekolah, gampang kerja dan gampang sembako," katanya.
Baca juga: Perluas jaringan, Pemkot Tangerang ajak pelaku UMKM aktif ikuti pameran
Suli juga menegaskan pendirian Koperasi Merah Putih ini bukan sekadar memenuhi target angka, tetapi mencerminkan komitmen nyata Pemkot Tangerang dalam memperkuat perekonomian rakyat dan membumikan semangat gotong royong.
Apalagi program Koperasi Merah Putih merupakan inisiatif nasional untuk mendorong pemerataan ekonomi melalui pembentukan koperasi di tingkat desa dan kelurahan.
Kota Tangerang menjadi salah satu daerah percontohan yang sukses mengimplementasikan program ini secara menyeluruh.
Baca juga: Koperasi Merah Putih Kota Tangerang diajak jual hasil panen petani lokal
“Ke depan, Pemkot Tangerang berharap koperasi-koperasi ini dapat berkembang menjadi pilar ekonomi yang berkelanjutan. Terlebih, dapat memberikan manfaat langsung bagi warga di lingkungan masing-masing,” katanya.
Sebelumnya pada upacara peringatan Hari Pengayoman Ke-80, Kantor Wilayah Kementerian Hukum Banten menganugerahkan dua penghargaan kepada Wali Kota Tangerang dan Disperindagkop UKM Kota Tangerang terkait keberhasilan dan komitmen penuh mendirikan 104 Koperasi Merah Putih di seluruh kelurahan se-Kota Tangerang.
“Komitmen ini diapresiasi langsung dengan penghargaan yang diterima hari ini. Penghargaan ini harus jadi semangat baru, untuk langkah nyata atas keberadaan Koperasi Merah Putih di 104 kelurahan tersebut. Bukan sekadar ada, di-launching atau ditetapkan semata saja,” katanya.
Baca juga: Mendes Yandri minta perangkat desa kompak sukseskan program pemerintah
