Serang (ANTARA) - Direktorat Binmas Polda Banten menyalurkan 460 kilogram beras murah kepada warga dalam Operasi Pasar bertajuk Gerakan Pangan Murah dan Warbinling (Warung Bhabinkamtibmas Keliling) yang digelar di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Serang, Rabu.
Sebanyak 92 karung beras dijual kepada masyarakat dengan harga Rp11.000 per kilogram, jauh di bawah harga pasar.
“Kami berhasil menjual 92 karung beras dengan total 460 kilogram kepada masyarakat. Harga ini mendapat sambutan yang sangat positif dari warga,” ujar Dirbinmas Polda Banten Kombes Pol Imam Tarmmudi.
Baca juga: Polda Banten bangun 12 SPPG baru untuk layani 48.000 siswa
Program ini tidak hanya berfokus pada penjualan bahan pangan pokok, namun juga memperkuat hubungan emosional antara kepolisian dan masyarakat.
“Kegiatan ini bukan hanya tentang penjualan bahan pangan murah, tapi juga menjadi momen penting bagi kami untuk membangun komunikasi dan kepercayaan masyarakat terhadap Polri,” tambahnya.
Kehadiran polisi di lapangan dalam format warung keliling dianggap sebagai salah satu bentuk konkret kepedulian dan respons Polri terhadap kebutuhan dasar masyarakat, terutama di tengah fluktuasi harga pangan.
Dirbinmas juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. “Kami berharap, melalui kegiatan ini, sinergi antara Polri dengan Bulog setempat dapat terus terjalin,” katanya.
Baca juga: Polisi awasi pendistribusian bantuan pangan SPHP di Banten
Tujuannya, lanjut dia, agar masyarakat bisa lebih mudah mengakses beras dengan kualitas premium namun tetap terjangkau dari sisi harga.
Warbinling sendiri menjadi inovasi pelayanan yang diusung Ditbinmas Polda Banten untuk mendekatkan institusi Polri ke tengah masyarakat lewat pendekatan humanis berbasis kebutuhan riil warga.
Polda Banten berencana untuk melanjutkan program ini secara rutin, dengan menjangkau wilayah-wilayah lain di Provinsi Banten yang terdampak tekanan harga bahan pokok.
Baca juga: Bhayangkari Banten dorong program gizi anak lewat pembentukan SPPG
