Kota Bandung (ANTARA) - Persib Bandung menggunakan empat unit kendaraan taktis Mercedez Benz Unimog dalam pawai perayaan juara Liga 1 Indonesia 2024/2025 yang digelar dari Balai Kota hingga Gedung Sate, Kota Bandung.
“Awalnya kami hanya ditawarkan dua unit Unimog dan satu unit Land Cruiser dari instansi terkait. Tapi alhamdulillah akhirnya ditambah dua unit lagi, jadi total empat Unimog yang bisa digunakan,” ujar Head of Communication Persib Adhi Pratama di Bandung, Minggu.
Menurut Adhi, kendaraan Unimog akan menjadi kendaraan utama yang digunakan oleh para pemain Persib selama pawai.
Baca juga: Persib Bandung tutup musim Liga 1 dengan bekuk Persis Solo 3-2
Sementara bus Bandros akan digunakan sebagai kendaraan pendukung yang membawa keluarga pemain dan ofisial.
“Fokus utama memang di Unimog untuk pemain, tapi nanti ada mix juga dengan Bandros untuk keluarga. Untuk kendaraan Dispersif lebih difokuskan untuk keperluan teknis dan pengamanan,” katanya.
Adhi juga mengimbau kepada para bobotoh dan masyarakat yang ikut menyaksikan pawai untuk menjaga ketertiban dan keselamatan selama acara berlangsung.
Baca juga: Dewa United dampingi Persib Bandung berlaga di kompetisi Asia
“Kita rayakan juara ini dengan suka cita, tapi tetap jaga kondisi Kota Bandung agar tetap aman dan nyaman. Jangan sampai terjadi insiden seperti kemarin, tabrakan dan jatuh itu cukup memprihatinkan. Hormati pengguna jalan lainnya, patuhi aturan kepolisian,” tegasnya.
Pawai dimulai pukul 09.00 WIB dari Balai Kota Bandung, lalu melintasi rute Jalan Wastukencana, naik ke Jalan R.E. Martadinata (Riau), belok kiri ke arah Dago, kemudian terus ke lampu merah Sulanjana, belok kanan ke Jalan Diponegoro, melewati kantor DPRD Kota Bandung, dan masuk ke area Gedung Sate melalui Jalan Cilamaya.
“Nanti di Gedung Sate juga akan ada hiburan, pertunjukan musik, serta sambutan dari pejabat daerah. Pemain juga dijadwalkan untuk melakukan seremonial pengangkatan trofi di puncak Gedung Sate,” kata dia.
Baca juga: Konvoi Persib Bandung, seorang pria terjatuh dari flyover Pasupati
