Kabupaten Tangerang (ANTARA) - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tangerang, Banten menemukan beberapa hewan kurban jenis sapi untuk Idul Adha 1446 Hijriah/2025 Masehi yang menunjukkan gejala terkena penyakit mulut dan kuku (PMK).
"Ada dua ekor yang memang ditemukan baru gejala itu. Tetapi kita langsung melakukan penanganan cepat agar tidak menyebar," kata Kepala DPKP Kabupaten Tangerang Asep Jatnika di Tangerang, Senin.
Kendati demikian, dengan penemuan itu pihaknya mendorong untuk meningkatkan pengawasan dan pemeriksaan kesehatan hewan kurban sebelum Idul Adha.
"Kedua hewan kurban ini didatangkan dari Jawa, tapi kini sudah di isolasi dan dilakukan vaksinasi," ujarnya.
Baca juga: Pemkab Tangerang proyeksikan kebutuhan hewan kurban 32.382 ekor
Ia mengungkapkan, untuk memastikan keamanan hewan kurban layak dan sehat, Pemkab Tangerang bakal melakukan pengawasan terhadap 655 titik lokasi penjualan hewan di 29 kecamatan yang ada di wilayahnya tersebut. Ada100 petugas kesehatan hewan baik dokter hingga pengawas diterjunkan mulai 26 Mei 2025.
Selain itu, kegiatan pemeriksaan kesehatan hewan juga akan dilakukan berupa pemeriksaan administrasi dan fisik. Petugas nanti akan mendatangi hewan kurban tersebut.
"Kita pun nanti akan melakukan pengawasan kepada hewan yang memang dikirim dari luar daerah, hal ini dilakukan agar nantinya dapat mencegah masuknya hewan yang berpenyakit," kata dia.
Baca juga: Pemkot Tangerang Selatan tingkatkan pengawasan hewan kurban