Serang (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Serang, Provinsi Banten, melibatkan partisipasi publik untuk menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2030.
Kepala Bappeda Kota Serang, Ina Linawati, di Serang, Rabu, mengatakan, pentingnya keterlibatan publik dalam penyusunan RPJMD agar pembangunan semakin inklusif dan berkelanjutan.
"Publik harus di libatkan, seperti pelaksanaan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) kemarin juga melalui barcode maupun website Pemkot Serang agar masyarakat Kota Serang dapat menyampaikan sarannya," ujarnya.
Baca juga: RPJMD 2025-2030, Pemprov Banten fokus pendidikan hingga infrastruktur
Ia mengatakan, untuk fokus utama penyusunan RPJMD ini sesuai dengan visi misi arah kebijakan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serang mulai dari pendidikan, kesehatan, pemerataan pembangunan infrastruktur serta penguatan sektor ekonomi strategis seperti pertanian dan UMKM.
"Tentunya penting menyelaraskan visi misi pembangunan daerah lima tahun ke depan dengan aspirasi masyarakat dan pemangku kepentingan di Kota Serang," ujarnya.
Untuk saat ini, kata Dia, masih menyusun rancangan awal setelah itu direview oleh inspektorat untuk dievaluasi yang selanjutnya akan dirancang menjadi peraturan daerah (Perda).
"Sesuai peraturan perundang-undangan maksimal tanggal 20 Agustus sudah harus ditetapkan Perda nya, saat ini masih menyusun rancangan awal," ucapnya.
Ia menegaskan penyusunan RPJMD merupakan amanah konstitusi yang wajib dijalankan oleh setiap kepala daerah sebagai dasar arah pembangunan selama masa jabatan lima tahun.
Baca juga: Penyusunan RPJMD Kota Tangerang libatkan masyarakat