Semarang (ANTARA) - Kepolisian mengakhiri pemberlakuan jalur satu arah (one way) dari gerbang Tol Kalikangkung Semarang ke arah barat wilayah Jawa Tengah mulai Minggu pagi menyusul menurunnya arus kendaraan yang keluar dari gerbang tol tersebut.
"Berdasarkan evaluasi lalu lintas terdapat penurunan yang sangat signifikan," kata Dirlantas Polda Jawa Tengah Kombes Pol. Sonny Irawan.
Menurut dia, Korlantas Polri memutuskan untuk menormalisasi jalur tol sehingga kendaraan yang akan menuju ke arah barat dapat kembali lancar.
Normalisasi jalur, lanjut dia, juga dilakukan terhadap sistem satu arah yang sempat diberlakukan mulai dari Semarang hingga Bawen.
Ia meminta pemudik untuk tetap selalu mematuhi peraturan lalu lintas yang berlaku agar perjalanan aman dan nyaman.
Baca juga: "One way" nasional diterapkan pada puncak arus mudik Lebaran 2025
Sementara itu berdasarkan data Pos Terpadu Kalikangkung Semarang sejak Sabtu (29/3) pukul 06.00 WIB hingga Minggu pukul 06.00 WIB jumlah kendaraan yang melintas keluar gerbang Tol Kalikangkung mencapai 60.218 unit.
Jumlah tertinggi tercatat pada Sabtu (29/4) antara pukul 15.00 hingga 17.00 WIB yang mencapai angka lebih dari 4 ribu kendaraan per jam.
Jumlah kendaraan kemudian terus mengalami penurunan hingga hari Minggu pagi.
Mulai Sabtu (29/3) hingga Minggu pagi jumlah kendaraan yang melintas keluar menuju Kota Semarang berada di bawah 2 ribu kendaraan tiap jamnya.
Baca juga: Polda Banten berlakukan ganjil genap Tol Cikupa-Merak saat situasi merah
Arus turun signifikan, "one way" di Tol Kalikangkung Semarang diakhiri
Minggu, 30 Maret 2025 11:24 WIB

Sejumlah kendaraan melaju setelah memasuki Gerbang Tol (GT) Kalikangkung di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (29/3/2025). Berdasarkan data Pos Pengamanan GT Kalikangkung volume kendaraan arus mudik Tol Trans Jawa Batang-Semarang dari arah Jakarta yang memasuki Gerbang Tol Kalikangkung menuju ke sejumlah wilayah di Jateng dan Jatim pada H-2 Lebaran hingga pukul 15.00 WIB mencapai 26.934 kendaraan. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/wpa.