Serang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang, Banten sesuaikan kebutuhan anggaran terkait tuntutan seluruh honorer yang tidak lolos seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk masuk ke PPPK penuh waktu.
Pj Sekda Pemkab Serang, Rudy Suhartanto, di Serang, Rabu, mengatakan jika seluruh honorer di Kabupaten Serang diangkat menjadi PPPK penuh waktu, maka membutuhkan anggaran setidaknya Rp335 miliar per tahun.
"Di Kabupaten Serang itu kurang lebih ada 6.300 honorer jika semua nya masuk PPPK penuh waktu tentu tidak akan cukup. Makannya sekarang ini kita lagi mengatur ritme keuangannya kemudian nanti menyesuaikan dengan kondisi kemampuan fiskal kita, mudah-mudahan kita bisa stabilkan di 2025 ini, nanti menyongsong 2026," katanya.
Baca juga: Ribuan honorer Kabupaten Serang tuntut diangkat PPPK penuh waktu
Menurutnya hal yang harus dipahami karena kebijakan pengangkatan baik PPPK penuh waktu maupun paruh waktu ada di pemerintah pusat, dari Kemenpan RB dan Badan Kepegawaian Negara (BKN).
"Model rekrutmennya pun oleh pemerintah pusat, berbagai macam aturan yang dikeluarkan juga, kita tinggal ngikutin dari Pemerintah Pusat termasuk di dalamnya sistem penganggaran," katanya.
Maka tuntutan untuk peningkatan gaji pada 2025 ini tentunya tidak dapat direalisasikan. Pasalnya, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Serang sudah ditetapkan.
"Jelas tidak bisa karena sudah dikunci, harusnya usulan ini kemarin saat proses penyusunan anggaran 2025,” ujarnya.
Baca juga: Pemkot Serang hentikan rekrutmen tenaga honorer baru
Sementara itu, mengenai honorer yang tidak lulus seleksi PPPK gelombang pertama sebanyak 4.000 lebih secara otomatis mereka akan diakomodir menjadi PPPK paruh waktu.
“Mereka menjadi PPPK paruh waktu, tinggal nanti dibuatkan SK-nya saja. Nanti kriterianya ditentukan oleh Kemenpan RB,” ujarnya
Rudy mengatakan kekuatan keuangan daerah tidak mampu jika harus langsung dilakukan pengangkatan seluruh honorer menjadi PPPK penuh waktu di tahun ini.
“Di tahun 2026 itu kita mampung mengangkat 1.000 honorer. Karena yang dihitung seleksi sekarang itu untuk pengangkatan penuh waktu 2026. Tapi kalau nanti ada kemungkinan Kementerian Keuangan membuka slot belanja pegawai bisa lebih 30 persen, kuota itu akan bertambah tergantung dari kebijakan keuangan Pemerintah Pusatnya," pungkas Rudy.
Baca juga: Seleksi PPPK tahap kedua di Kota Serang hanya diangkat untuk paruh waktu