Serang (ANTARA) - Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto menyebut kecelakaan lalu lintas di wilayah hukumnya meningkat 22 persen pada 2024.
"Jumlah kejadian pada tahun 2024 sebanyak 1.998 kejadian, dibandingkan pada tahun 2023 sebanyak 1.643, atau naik sebanyak 355 kejadian atau naik 22 persen," kata Suyudi di Serang, Selasa.
Suyudi mengatakan meski kejadian kecelakaan meningkat, jumlah korban meninggal dunia pada tahun 2024 sebanyak 673 jiwa. Angka tersebut dibandingkan dengan tahun 2023 sebanyak 727 turun 54 jiwa atau 7 persen.
Jumlah korban luka berat pada tahun 2024 sebanyak 180 dibandingkan pada tahun 2023 sebanyak 137 naik 43 orang atau 31 persen.
Jumlah korban luka ringan pada tahun 2024 sebanyak 2.345 dibandingkan dengan tahun 2023 sebanyak 1.736 atau 609 atau 35 persen.
Baca juga: Polda Banten ungkap 4.155 kasus pidana sepanjang 2024
Kerugian materi pada tahun 2024 sebesar Rp4.373.370.000 dibandingkan pada tahun 2023 sebesar Rp3.485.610.100 atau naik sebesar Rp887.759.900 atau 25 persen, papar Suyudi.
"Jumlah tilang manual pada 2024 sebanyak 31.448 pelanggar, dibandingkan dengan tahun 2023 sebanyak 30.527 pelanggar. Dimana tilang manual mengalami peningkatan sebanyak 921 pelanggaran atau 3 persen," ujar Suyudi.
Selanjutnya, jumlah penindakan melalui ETLE pada 2024 sebanyak 38.224 pelanggaran, dibandingkan dengan tahun 2023 sebanyak 26.570 mengalami peningkatan sebanyak 11.654 atau 44 persen.
Jumlah teguran pada 2024 sebanyak 86.348 pelanggar dibandingkan dengan tahun 2023 berjumlah 109.864 mengalami penurunan sebanyak 23.516 pelanggar, atau turun 21 persen.
Baca juga: Tim anti drone Polresta Soetta amankan malam tahun baru
Suyudi juga menerangkan kegiatan yang dilakukan Ditbinmas Polda Banten pada tahun 2024.
Seperti kegiatan Ditbinmas Polda Banten pada tahun 2024 yaitu Subuh Keliling, Jumat Curhat, Jumat Keliling, Warung Bhabinkamtibmas dan Minggu Kasih dengan tujuan Polisi Hadir di tengah masyarakat agar tersampainya pesan serta keluhan masyarakat dapat terserap.
"Selain itu, terdapat program Polisi Peduli Pengangguran (Poliran) yaitu industri, masyarakat ketahanan pangan dan lingkungan hidup," terangnya.
Kemudian Ditsamapta Polda Banten Melaksanakan Patroli Skala Besar setiap Sabtu dan Minggu di wilayah hukum Polresta Serang Kota, Polres Serang & Polresta Tangerang, antisipasi kejahatan jalanan/Street Crime, balapan liar, genk motor, perkelahian antarpelajar/kelompok, pers.
Dalam hal tersebut dilibatkan sebanyak 140 personel, kendaraan yang digunakan sebanyak roda empat 6 unit, dan roda dua 58 unit.
Baca juga: 2024, angka kecelakaan lalu lintas di Serang turun
Selanjutnya Suyudi menuturkan ke depa Polda Banten akan terus berupaya memperbaiki diri sehingga pelaksanaan tugas Polri dapat semakin presisi.
"Ke depan kami akan terus berupaya memperbaiki diri sehingga pelaksanaan tugas Polri dapat semakin Presisi, kami berkomitmen untuk tegas, humanis, merakyat berbagai capaian kinerja Polda Banten sepanjang tahun 2024 masih belum sempurna tapi kami akan terus berusaha kepada masyarakat," ujar dia.
Terakhir Suyudi menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat terkait kinerja Polri Khususnya Polda Banten.
"Kepada masyarakat Banten atas nama pimpinan dan seluruh personel jajaran, kami memohon maaf bila masih terdapat pelaksanaan tugas yang belum memenuhi harapan masyarakat," ujarnya.
Baca juga: Sejumlah pejabat utama di Polda Banten jalani mutasi