Serang (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Serang, Banten, mencatat jumlah kecelakaan lalu lintas di tahun 2024 sebanyak 485 kasus, atau mengalami penurunan jika dibandingkan pada tahun 2023 sebanyak 521 kasus.
"Untuk korban meninggal dunia juga turun dari 121 jiwa di tahun 2023 menjadi 82 jiwa pada 2024 dengan kerugian materi mencapai Rp1 miliar," jelas Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko, di Serang, Banten, Selasa.
Menurutnya, menurunnya angka kejahatan atau gangguan kamtibmas maupun kecelakaan lalu lintas sepanjang tahun 2024, tidak terlepas dari Program Ngariung Iman Ngariung Aman yang digulirkan semenjak dirinya menjabat sebagai Kapolres Serang pada Januari 2024.
Baca juga: Polres Serang tangkap dua pelaku pembobol toko sembako
Program Ngariung Iman Ngariung Aman berperan penting dalam mencegah terjadinya tindak pidana maupun kasus kecelakaan lalu lintas ataupun mencegah gangguan kamtibmas lainnya.
"Program Ngariung Iman Ngariung Aman memiliki makna berkumpul saling tukar pikiran sambil menyerap aspirasi. Ngariung juga merupakan tradisi yang melekat di masyarakat Banten. Jadi selain sebagai ajang silaturahmi, juga sebagai sarana menyampaikan pesan kamtibmas," katanya.
Kapolres menjelaskan Program Ngariung Iman Ngariung Aman dilaksanakan dua kali dalam sehari dengan menyambangi warga desa, dengan menanyakan problematika yang dihadapi masyarakat, mulai dari persoalan kekurangan air bersih, lampu penerangan, sampah dan lain sebagainya.
"Setiap problem yang disampaikan masyarakat harus segera diselesaikan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Ini sebagai bentuk kehadiran Polri dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," katanya.
Baca juga: Polres Serang tangkap produsen tembakau gorila di kamar kos
Untuk pesan kamtibmas yang disampaikan pada masyarakat, Kapolres mengatakan selalu mengingatkan pentingnya menjaga situasi kondusif lingkungan, di antaranya meningkatkan ronda malam dan gotong-royong serta antar-masyarakat harus hidup rukun.
"Permasalahan lain yang harus dicegah masyarakat yaitu permasalahan tawuran, minuman keras, narkoba serta perjudian. Jadi Polri tidak akan mampu menjaga situasi kondusif kamtibmas tanpa peran masyarakat," tegasnya.
Pihaknya juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar terus meningkatkan kesadaran dalam tertib berlalu lintas.
Baca juga: Transaksi lewat medsos, pengedar narkoba ditangkap Polres Serang