Tangerang (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, Banten, mengimbau masyarakat yang mengalami gejala seperti demam, sakit kepala, nyeri otot, hingga mual, agar segera melakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat guna mencegah terkena cacar air.
"Gejala cacar air lainnya adalah benjolan merah, lalu benjolan tersebut akan berubah menjadi lepuhan berisi cairan yang akan pecah, kering, dan berkerak," kata Kepala Dinkes Kota Tangerang Dini Anggraeni di Tangerang, Senin.
Dini mengatakan masyarakat yang merasakan hal tersebut agar segera melakukan istirahat hingga sembuh total karena cacar air ini dapat menyebar melalui kontak fisik. "Khususnya benjolan dari cairan ataupun liur," kata dia.
Kemudian Dinkes Kota Tangerang juga memastikan saat ini tidak terjadi wabah kasus cacar air. Salah satu upaya pencegahan dari cacar air adalah Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Baca juga: Dinkes Banten imbau sekolah hindari penularan penyakit cacar air
Selain itu, lanjut dia, imunisasi juga perlu diberikan sebagai peningkatan imun kepada anak berusia di bawah 12 tahun. "Untuk imunisasi cacar air atau varicella belum ditanggung oleh pemerintah. Maka, silakan melakukan imunisasi mandiri," katanya.
Dini mengimbau masyarakat Kota Tangerang harus terus menerapkan PHBS hingga menjadi gaya hidup sehari-hari. Ia juga berharap tidak ada kasus cacar air di Kota Tangerang.
"Mudah-mudahan, tidak ada kasus cacar air di Kota Tangerang yang menjadi klaster di wilayah tertentu. Kami imbau terus terapkan PHBS dan segera kunjungi fasilitas layanan kesehatan terdekat apabila terpapar atau sudah muncul gejala-gejala tersebut," ujarnya.
Baca juga: Ini tips cegah anak terkena gondongan dan cacar air ala IDAI
Cegah cacar air, Dinkes: demam hingga nyeri otot segera periksa
Senin, 4 November 2024 22:30 WIB