Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten mengimbau agar sekolah dapat menghindari penularan dan penyebaran penyakit cacar air secara meluas pada siswa di sekolah.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Ati Pramudji Hastuti di Serang, Senin, mengatakan saat ini merupakan musim dimana pelajar mudah terjangkit penyakit cacar air yang menular.
“Jadi untuk yang belum terkena, tentu harus menjauh dari yang terkena cacar air. Apalagi berdekatan, bersentuhan, karena cairan dari cacar air itulah yang menularkan,” ujar dia.
Hal itulah yang mendasari kebijakan Pemprov Banten untuk melakukan pembelajaran jarak jauh secara virtual, bilamana penyakit cacar air menjangkit setidaknya 1-2 siswa sekolah.
Baca juga: Ini tips cegah anak terkena gondongan dan cacar air ala IDAI
Baca juga: Ini tips cegah anak terkena gondongan dan cacar air ala IDAI
Seperti yang terjadi pada 53 siswa SMPN 8 Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang terjangkit cacar air baru-baru ini dan mengharuskan mereka belajar di rumah.
“Seperti Tangsel sekarang ini, ada beberapa yang kita, dulu nggak seluruhnya ditutup. Tapi ketika ada yang terkena lebih dari satu atau dua orang, kita sekolahkan virtual dulu untuk sementara,” ujar Ati.
Ati mengatakan pihaknya juga memberi perintah kepada masing-masing Dinkes di kabupaten dan kota untuk mengedukasi dan mensosialisasikan penyakit cacar air, dan melakukan langkah antisipasi agar jangan sampai penyebaran ini bisa berlangsung.
Ia juga mengimbau agar siswa dapat menerapkan perilaku hidup sehat, istirahat cukup, dan makan yang bergizi. Sebab penyakit cacar air berkaitan dengan virus sebagai penyebabnya. “Jadi virus itu tidak akan mudah menimbulkan gejala walaupun terkena, kalau daya tahan tubuhnya baik,” ujar Ati
Baca juga: 53 pelajar SMPN Tangerang Selatan terjangkit cacar air
Baca juga: 53 pelajar SMPN Tangerang Selatan terjangkit cacar air
Terakhir, kata dia, kalaupun ada yang terkena cacar air, individu tersebut tidak bisa dalam satu ruangan, apalagi bersentuhan dan berdekatan.
Ati mengatakan vaksinasi untuk anak di Banten telah dilakukan dalam beberapa lini. Artinya, vaksinasi dari pemerintah dilakukan dari yang sifatnya dasar, kemudian booster, sampai pada vaksinasi anak sekolah.
Sebelumnya Sebanyak 53 siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 8 Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, dilaporkan terkena wabah cacar air di daerah itu.
Kepala SMP Negeri 8 Kota Tangsel Muslih menyebutkan dari jumlah 53 orang yang teridentifikasi terkena cacar air tersebut merupakan total tambahan, dimana sebelumnya diketahui ada sebanyak 22 siswa terkena penyakit tersebut.
Atas penemuan kasus itu Komite SMP Negeri 8 Tangsel langsung melakukan upaya menyemprotkan cairan disinfektan ke seluruh ruang kelas sebagai sterilisasi lingkungan.
Selain itu, kata dia, kegiatan belajar jarak jauh juga telah diberlakukan selama dua pekan untuk memutus mata rantai penyebaran virus cacar air.
Baca juga: Belasan siswa terkena cacar air, satu kelas SD di Cilegon
Baca juga: Belasan siswa terkena cacar air, satu kelas SD di Cilegon