Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Lebak, Banten mengimbau umat muslim agar memilih pemimpin daerah yang terbaik pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.
"Semua pasangan calon kepala daerah itu dipastikan memiliki program yang baik, namun di antaranya pilihlah pemimpin yang terbaik dan dapat memberikan kemaslahatan bagi kesejahteraan umat Muslim," kata Wakil Ketua MUI Kabupaten Lebak KH Ahmad Hudori di Lebak, Senin.
Pelaksanaan Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Banten serta Bupati dan Wakil Bupati Lebak telah menyampaikan debat terbuka melalui televisi dan umat Muslim bisa melihat langsung dari kandidat tersebut.
Karena itu, umat Muslim dapat membandingkan program - program yang menjadi andalan dan unggulan dari pasangan calon kepala daerah tersebut yang terbaik.
Sebab, pemimpin sangat menentukan pembangunan lima tahun ke depan untuk merealisasikan kesejahteraan masyarakat.
"Kita umat Muslim wajib memiliki pemimpin maka pilihlah pemimpin yang terbaik pada konstelasi politik pilkada itu," katanya menjelaskan.
Baca juga: Lipat surat suara Pilkada, KPU Tangerang libatkan ratusan pekerja
Baca juga: Lipat surat suara Pilkada, KPU Tangerang libatkan ratusan pekerja
Ia mengajak umat Muslim di Kabupaten Lebak agar mensukseskan Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Banten serta Bupati dan Wakil Bupati Lebak aman, damai dan kondusif.
Selain itu juga umat Muslim Kabupaten Lebak untuk datang ke tempat pemilihan suara (TPS) pada 27 November 2024 dan jangan
sampai masuk golongan putih atau golput.
"Kami minta umat Muslim berpartisipasi untuk memilih pemimpin pada pesta demokrasi itu sesuai hati nurani masing-masing," kata Kiyai Ahmad.
Menurut dia, umat Muslim menjelang pilkada agar memperkuat persatuan dan kesatuan, karena memberikan kehidupan yang damai, aman dan tenang.
Dengan demikian, jangan sampai pilkada tersebut menimbulkan perpecahan persatuan dan kesatuan serta konflik perselisihan akibat perbedaan pilihan tersebut.
"Pilihan boleh berbeda, namun tetap dijaga persatuan, kesatuan dan persaudaraan," katanya menjelaskan.
Dia meminta warga Kabupaten Lebak dalam pilkada bersatu, seperti umat Muslim saat melaksanakan shalat berjamaah.
"Semua berjamaah, meski berbeda agama, suku, bahasa, budaya dan sosial, tetapi mereka bersatu mengikuti imam," katanya menjelaskan.
Baca juga: Bawaslu Kota Serang bagi jam kerja awasi pelipatan surat suara Pilkada
Baca juga: Bawaslu Kota Serang bagi jam kerja awasi pelipatan surat suara Pilkada
MUI meminta petugas ASN dan tokoh agama agar menjaga netralitas pada Pilkada dan memberikan ruang seluas-luasnya kepada masyarakat untuk memilih calon pemimpin terbaik di Banten dan Lebak.
"Kita berharap pilkada menjadi ajang yang menyenangkan dan menjaga persatuan dan kesatuan lebih indah serta damai. Siapa pun pemimpin itu dipastikan yang terbaik," katanya menjelaskan.
Penyelenggaraan Pilkada untuk pasangan Gubernur dan Wakil Banten nomor urut 1 pasangan Airin Rachmi Diani - Ade Sumardi dan nomor urut 2 pasangan Andra Soni- Dimyati Natakusumah.
Sedangkan , pilkada untuk Bupati dan Wakil Bupati Lebak pasangan nomor urut 1 Hasbi Asyidqi Jayabaya -Amir Hamzah, nomor urut 2 pasangan Dede Supriyadi- Virnie Syafitri dan nomor urut 3 Sanuji Pentamarta -Dita Fajar Bayhaqi.
Sementara itu,Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lebak Dewi Hartini mengatakan pihaknya menetapkan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pilkada 2024 sebanyak 1.057.325 jiwa terdiri atas 542.241 pemilih laki-laki dan perempuan 515.084 pemilih perempuan.
Mereka akan menyalurkan hak pilihnya di 2.062 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 345 desa/kelurahan dari 28 kecamatan.
"Kami minta semua warga Lebak yang masuk DPT dapat mendatangi TPS untuk memilih pemimpin lima tahun ke depan dan jangan sampai golput," katanya menjelaskan.
Baca juga: Bawaslu Kota Serang larang pemberian doorprize saat kampanye
Baca juga: Bawaslu Kota Serang larang pemberian doorprize saat kampanye