Jakarta (ANTARA) - PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri ESDM terkait tarif harga bahan bakar yang terhitung efektif per 1 Oktober.
Adapun harga Pertamax turun sebesar Rp850 per liter, sehingga kini harga bahan bakar tersebut di 10 provinsi menjadi Rp12.100.
Sementara untuk Pertamax Turbo turun menjadi Rp13.250 per liter yang sebelumnya Rp14.470 per liter, Pertamax Green 95 turun Rp950 per liter menjadi Rp12.700.
Selanjutnya, bahan bakar Dex mengalami penurunan menjadi Rp13.150 per liter, sedangkan Dexlite turun ke angka Rp12.700 per liter.
Baca juga: SHAFTHI luncurkan greenhouse, solusi inovatif produksi daun sirih di Neglasari
Berikut daftar lengkap perubahan harga BBM nonsubsidi Pertamina:
DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTT, dan NTB
Pertamax: Rp12.100Pertamax Turbo: 13.250 Pertamax Green 95: Rp12.700
Dexlite: Rp12.700 Pertamina Dex: Rp13.150
Provinsi Aceh:
Pertamax: Rp12.100 Pertamax Turbo: 13.250
Dexlite: Rp12.700 Pertamina Dex: Rp13.150
Free Trade Zone (FTZ) Sabang
Pertamax: Rp11.100 Dexlite: Rp11.700
Sumatera Utara, Sumsel, Bangka Belitung, Jambi, Lampung, Kalimantan Barat, Kalteng, Kaltim, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, dan Gorontalo
Pertamax: Rp12.400
Pertamax Turbo: 13.550 Dexlite: Rp13.000
Pertamina Dex: Rp13.450 Baca juga: Sosialisasi kebencanaan, Pertamina Patra Niaga RJBB gunakan virtual reality
Pertamax: Rp12.650
Pertamax Turbo: 13.850 Dexlite: Rp13.250
Pertamina Dex: Rp13.750 Pertamax: Rp11.500
Pertamax Turbo: 12.500
Dexlite: Rp12.100 Pertamina Dex: Rp12.500
Maluku dan Maluku Utara
Pertamax: Rp12.400 Dexlite: Rp13.000
Provinsi Papua
Pertamax: Rp12.400 Pertamax Turbo: 13.550
Dexlite: Rp13.000 Pertamina Dex: Rp13.450
Papua Barat, Papua Selatan, Papua Pegunungan, Papua Tengah, dan Papua Barat Daya
Pertamax: Rp12.400 Dexlite: Rp13.000
Baca juga: Lestarikan ekosistem laut, Pertamina Patra Niaga FT transpalansi terumbu karang