Rangkasbitung, Banten (ANTARA) - Harga komoditas cengkih kering di tingkat penampung di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, turun menjadi Rp90 ribu per kilogram karena di sejumlah wilayah mulai memasuki masa panen.
"Harga cengkih kering menurun dibandingkan satu bulan lalu yang mencapai Rp100 ribu per kilogram," kata Rusdana (55), penampung hasil perkebunan, di Rangkasbitung, Lebak, Selasa.
Ia menampung komoditas cengkih dari berbagai daerah di Kabupaten Lebak dan Pandeglang menyusul mulai memasuki musim panen.
Saat puncak panen pada November-Desember 2024, dipastikan komoditas cengkih melimpah dan diperkirakan harga akan turun.
"Kami menampung cengkih kering dengan harga Rp90 ribu per kilogram nantinya dipasok ke Jawa Tengah," kata Rusdana.
Baca juga: Keluarga petani cengkih di Lebak dapat berkah
Nasir (60), petani di Lebak Gedong, Kabupaten Lebak, mengaku menjual cengkih kering Rp90 ribu per kilogram sebanyak 100 kilogram, sehingga menghasilkan pendapatan Rp9 juta.
Komoditas cengkeh yang dijualnya ke penampung di Rangkasbitung itu dari lahan seluas satu hektare.
"Kami merasa terbantu ekonomi keluarga dengan mengembangkan perkebunan cengkih," katanya.
Begitu pula, Rohman (65), petani di Panimbang, Pandeglang, yang menjual cengkih ke penampung di Rangkasbitung karena sudah berlangganan puluhan tahun.
"Kami menjual cengkih kering itu sebanyak 100 kilogram dengan harga Rp90 ribu dibandingkan awal Agustus 2024 lalu yang Rp100 ribu per kilogram," katanya.
Baca juga: Petani di Lebak sambut positif harga kakao tembus Rp90 ribu
Sementara itu, Kepala Bidang Produksi Dinas Pertanian Kabupaten Lebak Deni Iskandar mengatakan perkebunan cengkih hingga kini menjadi komoditas unggulan petani hingga mampu membangun rumah, menyekolahkan anak, hingga melaksanakan ibadah umrah dan haji ke Tanah Suci Mekkah, Arab Saudi.
Perkebunan cengkih di Kabupaten Lebak tumbuh dan berkembang di Kecamatan Bayah, Cibeber, Malingping, Cilograng, Cijaku, Cigemblong, Cipanas, Sobang, Muncang, Panggarangan, Gunungkencana, Lebak Gedong, dan Bojongmanik.
Di daerah itu kondisinya perbukitan dengan ketinggian 100 meter di atas permukaan, sehingga cocok ditanami cengkih.
"Kami mendorong petani terus memperluas tanaman cengkih, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga," katanya.
Baca juga: Warga di Lebak manfaatkan lengkuas goa dan daun pakis jadi pendapatan
Masa panen, harga cengkih kering di Lebak turun jadi Rp90 ribu/kg
Selasa, 24 September 2024 17:01 WIB