Harga beras medium di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Lebak, Banten sejak sepekan terakhir ini turun tipis berkisar antara Rp 100 sampai Rp200 per kilogram.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lebak Yani di Rangkasbitung, Lebak, Kamis, mengatakan turunnya harga beras tersebut belum signifikan karena panen belum menyeluruh.
Penurunan harga beras medium itu terjadi di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Lebak antara lain pasar Rangkasbitung, Bayah, Muncang, Maja, Cipanas dan Sampay.
Untuk beras medium KW 1 dijual Rp13.500 dari sebelumnya Rp13.700 per kilogram, beras medium KW 2 dijual Rp12.700 dari sebelumnya Rp12.800 per kilogram dan beras medium KW 3 stabil Rp11.500 per kilogram.
Menurunnya harga beras di pasaran itu dipastikan terus berlangsung, karena memasuki panen raya diberbagai wilayah di Lebak dan Pandeglang.
"Kami yakin harga beras medium bisa kembali normal di angka Rp12.000-Rp10.000 per kilogram jika semua beras hasil panen dipasok ke pasar tradisional itu," kata Yani.
Baca juga: Pompanisasi pertahankan produksi pangan dan hindari gagal panen di Lebak
Baca juga: Pompanisasi pertahankan produksi pangan dan hindari gagal panen di Lebak
Kepala Bidang Produksi Dinas Pertanian Kabupaten Lebak Deni Iskandar mengatakan, pihaknya hingga kini ketersediaan beras lokal melimpah dan terpenuhi karena panen Agustus-September 2024 mencapai 25 ribu hektare.
"Kami minta petani yang sudah panen agar melakukan percepatan gerakan tanam guna mendukung swasembada pangan," kata Deni.
Sementara itu, sejumlah pedagang di pasar tradisional Rangkasbitung Kabupaten Lebak mengatakan bahwa mereka kini tidak mendatangkan beras dari Jawa Barat, karena beras lokal melimpah.
Saat ini, harga beras lokal di pasaran turun tipis karena panen belum menyeluruh dan dipastikan akhir September 2024 melimpah.
"Sekarang harga beras medium kisaran Rp10.500 sampai Rp12.500 per liter dengan kualitas bagus," kata Ujang (55) seorang pedagang di pasar tradisional Rangkasbitung Kabupaten Lebak.
Baca juga: Pemkab Lebak dongkrak ekonomi keluarga peserta Keluarga Berencana
Baca juga: Pemkab Lebak dongkrak ekonomi keluarga peserta Keluarga Berencana