Serang (ANTARA) -
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mendukung pendidikan antikorupsi siswa, salah satunya lewat Roadshow Bus KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) yang hadir di Pendopo Gubernur Banten KP3B, Curug Kota Serang.
Setelah Bus KPK menjelajah Pulau Jawa mulai dari Provinsi Jawa Timur pada 30 Mei 2024, ia lantas bergerak ke Jawa Tengah, Jawa Barat dan berakhir di Provinsi Banten, Kamis.
"Sebelumnya sudah kita ketahui Bus KPK telah hadir di Kabupaten Lebak dan Pandeglang. Hari ini selama empat hari ke depan Bus KPK di KP3B Kota Serang akan melibatkan semua unsur masyarakat, tenaga pendidik, siswa SD, SMP, SMA, SMK dan SKh sehingga proses edukasi dan pendidikan antikorupsi ini akan terus kita lakukan," ujar Al Muktabar.
Baca juga: Edukasi pencegahan korupsi, KPK lakukan "roadshow" di Lebak
Kehadiran Roadshow Bus KPK di Kawasan Pusat Pemerintah Provinsi Banten (KP3B) Curug, Kota Serang tanggal 5 hingga 8 September 2024 dalam rangka program pendidikan antikorupsi.
Al Muktabar mengatakan Provinsi Banten memasifkan kurikulum pendidikan antikorupsi di sekolah untuk memperkuat karakter dan integritas para siswa.
Dalam memberikan pengetahuan antikorupsi serta memperkuat karakter integritas kepada para pelajar di Provinsi Banten, pihaknya bersama Forum Penyuluh Antikorupsi (Forpak) Provinsi Banten saat ini sedang memasifkan kurikulum pendidikan antikorupsi di sekolah-sekolah se Provinsi Banten.
"Kami tengah memasifkan pengetahuan antikorupsi ke dalam kurikulum pembelajaran khusus bagi pelajar SMA/SMK/SKh. Dimana gurunya adalah guru PPKN dan penambahan materi dalam rangka spesifik untuk pengetahuan antikorupsi," ujar Al Muktabar.
Baca juga: KPK lakukan supervisi petinggi rangkap jabatan di Pemprov Banten
Ia berharap upaya itu dapat menanamkan nilai-nilai integritas sejak dini kepada para siswa-siswi se-Provinsi Banten.
Pimpinan KPK RI Nurul Ghufron dalam sambutannya mengatakan Roadshow Bus KPK menjelajah negeri membangun antikorupsi di wilayah Provinsi Banten ini hadir sebagai upaya menuju wilayah Banten yang berwibawa, mulia, adil dan makmur.
"Bersama-sama kita mulai tanamkan pada diri kita masing-masing untuk tidak ada penyalahgunaan, afiliasi, dan penyelewengan. Jika itu dapat kita lakukan dapat kita pastikan Indonesia berhak menempuh Indonesia Emas 2045, Provinsi Banten berhak menjadi daerah yang modern, sejahtera, dan berekonomi tinggi," ujar dia.
Baca juga: Pemkot Tangerang terima penghargaan dari KPK terkait sertifikasi aset
