Jakarta (ANTARA) - Jannik Sinner terhindar dari jebakan US Open yang merenggut Novak Djokovic dan Carlos Alcaraz untuk melaju ke babak 16 besar, Sabtu waktu setempat atau Jumat WIB, saat Daniil Medvedev menjadi satu-satunya mantan juara yang tersisa, yang mengincar satu langkah lebih dekat untuk meraih gelar kedua.
Petenis nomor satu dunia sekaligus juara Australian Open Sinner mengalahkan petenis Australia Christopher O'Connell yang berada di peringkat ke-87 dengan skor 6-1, 6-4, 6-2.
Kemenangan petenis Italia berusia 23 tahun itu terjadi sehari setelah juara empat kali Djokovic mengalami kekalahan pada babak awal di New York dalam 18 tahun terakhir dari Alexei Popyrin.
Sehari sebelumnya, juara US Open 2022 Alcaraz dikalahkan di babak kedua oleh petenis veteran asal Belanda Botic van de Zandschulp.
"Hari ini pertandingan yang hebat. Saya tahu saya harus bermain sangat solid. Servis saya bekerja dengan baik jadi saya senang dengan penampilan saya," kata Sinner setelah melepaskan 15 ace dalam 46 pukulan winner-nya, seperti disiarkan AFP.
Baca juga: Novak Djokovic tersingkir dari US Open
Sinner tidak menghadapi satu pun break point dalam kemenangannya selama satu jam 53 menit yang membawanya ke babak 16 besar untuk tahun keempat berturut-turut.
"Ada beberapa kejutan di turnamen ini jadi mari kita lihat apa yang akan terjadi. Saya senang masih di sini dan memainkan pertandingan sebanyak mungkin," ujar Sinner.
Sinner akan menghadapi unggulan ke-14 Tommy Paul untuk memperebutkan tempat di perempat final setelah petenis Amerika itu mengalahkan petenis kualifikasi asal Kanada Gabriel Diallo dalam empat set.
Dengan Djokovic dan Alcaraz pulang ke Eropa, Medvedev mendapati dirinya sebagai satu-satunya mantan juara yang tersisa di turnamen putra.
Petenis Rusia yang eksentrik, unggulan kelima, akan menghadapi Flavio Cobolli, petenis nomor 31 dunia, salah satu dari tiga petenis Italia yang berlaga di babak ketiga.
Medvedev secara mengejutkan menghancurkan upaya Djokovic untuk meraih Grand Slam langka saat ia merebut gelar 2021 di New York.
Tahun ini ia menjadi runner-up setelah Sinner di Australian Open dan mencapai semifinal Wimbledon tetapi belum pernah meraih gelar tur sejak memenangkan Rome Masters pada Mei tahun lalu.
Baca juga: Carlos Alcaraz pulang lebih cepat dari US Open
Baca juga: Di US Open, Jannik Sinner cetak kemenangan ke-50 tahun ini
Jannik Sinner terus melaju saat para mantan juara US Open tersingkir
Minggu, 1 September 2024 9:21 WIB