Pemerintah Kabupaten Lebak, Banten menyalurkan bantuan alat tangkap ikan kepada kelompok usaha bersama (KUB) nelayan untuk meningkatkan hasil tangkapan dan mengatasi masalah kemiskinan ekstrem masyarakat pesisir selatan di daerah setempat.
Kepala Bidang Pengelolaan Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Kabupaten Lebak Rizal Ardiansyah di Rangkasbitung, Senin, mengatakan pemerintah daerah menyalurkan bantuan itu untuk meningkatkan produksi tangkapan sehingga bermuara pada kesejahteraan nelayan.
Selain itu, sebagai wujud komitmen pemerintah daerah menghapus kemiskinan ekstrem hingga nol persen sesuai harapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2024.
Ia mengharapkan bantuan yang antara lain berupa perahu, motor, dan jaring senilai Rp80 juta per paket dimanfaatkan secara baik oleh KUB nelayan untuk usaha menangkap ikan. Sebanyak delapan KUB nelayan menerima bantuan itu.
Baca juga: Program bantuan alat tangkap dari KKP tingkatkan tangkapan nelayan Lebak
Ia juga mengingatkan penerima bantuan untuk menjaga berbagai peralatan itu dengan baik sehingga tidak mudah rusak.
Ia mengharapkan bantuan yang antara lain berupa perahu, motor, dan jaring senilai Rp80 juta per paket dimanfaatkan secara baik oleh KUB nelayan untuk usaha menangkap ikan. Sebanyak delapan KUB nelayan menerima bantuan itu.
Baca juga: Program bantuan alat tangkap dari KKP tingkatkan tangkapan nelayan Lebak
Ia juga mengingatkan penerima bantuan untuk menjaga berbagai peralatan itu dengan baik sehingga tidak mudah rusak.
"Kami memberikan bantuan alat tangkap itu kepada delapan KUB nelayan agar dapat meningkatkan produksi tangkapan sehingga kehidupan mereka lebih sejahtera," kata Rizal.
Ketua KUB Nelayan Binuangeun Agus Rombong menyatakan berterima kasih atas bantuan alat tangkap ikan tersebut.
Ia juga mengatakan dengan bantuan tersebut, saat ini setiap KUB nelayan setempat dalam sekali melaut bisa memperoleh pendapatan Rp2 juta atau setara tangkapan 160 kilogram ikan. Jika Dengan demikian, total delapan KUB nelayan penerima bantuan itu sekali melaut memperoleh penghasilan Rp16 juta per hari atau setara tangkapan 1.280 kilogram ikan.
Ia juga mengatakan dengan bantuan tersebut, saat ini setiap KUB nelayan setempat dalam sekali melaut bisa memperoleh pendapatan Rp2 juta atau setara tangkapan 160 kilogram ikan. Jika Dengan demikian, total delapan KUB nelayan penerima bantuan itu sekali melaut memperoleh penghasilan Rp16 juta per hari atau setara tangkapan 1.280 kilogram ikan.
Pendapatan sebesar itu, kata dia, tentu cukup membantu perekonomian nelayan.
"Kami merasa terbantu adanya bantuan alat tangkap itu, sehingga kehidupan ekonomi nelayan relatif baik dan bisa menghapus kemiskinan ekstrem," katanya.
Baca juga: BPBD Lebak minta nelayan saat melaut gunakan rompi pelampung
"Kami merasa terbantu adanya bantuan alat tangkap itu, sehingga kehidupan ekonomi nelayan relatif baik dan bisa menghapus kemiskinan ekstrem," katanya.
Baca juga: BPBD Lebak minta nelayan saat melaut gunakan rompi pelampung