Tangerang (ANTARA) - Angkasa Pura II (Persero) selaku pengelola 20 bandara penerbangan di Indonesia mendukung pengembangan Unit Airport Rescue and Fire Fighting (ARFF) agar dapat selalu menjaga keselamatan penerbangan di setiap kondisi termasuk di tengah revolusi industri 4.0 yang terjadi saat ini.
"AP II berkolaborasi dengan Forum Komunikasi (FK) ARFF yang menaungi ARFF di seluruh Indonesia untuk terus mengembangkan, memajukan dan mempermudah pola operasi serta prosedur bagi ARFF," kata Pgs. SVP of Corporate Secretary AP II Cin Asmoro dalam keterangan tertulis diterima di Tangerang, Kamis.
Unit Airport Rescue and Fire Fighting yang juga dikenal dengan Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKP-PK) memiliki peran krusial di bandara dalam mendukung aspek keselamatan penerbangan.
ARFF memiliki dua tugas dan fungsi, yaitu menyelamatkan jiwa dan harta benda dari suatu pesawat udara yang mengalami kejadian (incident) atau kecelakaan (accident) di bandar udara dan sekitarnya; serta mencegah, mengendalikan, memadamkan api, melindungi manusia dan barang yang terancam bahaya kebakaran pada fasilitas di bandar udara.
Baca juga: Bandara Soekarno Hatta layani kepulangan 53.365 jamaah haji Indonesia
Kendati, AP II berkolaborasi dengan Forum Komunikasi (FK) ARFF yang menaungi ARFF di seluruh Indonesia untuk terus mengembangkan, memajukan dan mempermudah pola operasi serta prosedur keselamatan tersebut.
"Pada tahun ini kolaborasi tersebut diwujudkan dalam kegiatan ARFF Creative Thinking & Innovation Competition (ACTION) 2024 yang dibuka pada Rabu, 31 Juli 2024," katanya.
Ia mengungkapkan, kegiatan ACTION 2024 ini dimotori oleh Airport Learning Center (ALC) AP II dan FK ARFF. Adapun ALC merupakan satu unit di AP II yang fokus pada pengembangan sumber daya manusia untuk melahirkan pemimpin handal, membentuk personil yang memiliki pengetahuan mendalam tentang kebandarudaraan, serta mewujudkan standar global di seluruh bandara AP II.
Guna mencapai tujuan tersebut, ALC memiliki gedung berlokasi di kawasan Bandara Soekarno-Hatta yang dilengkapi 10 ruang kelas dengan teknologi modern, 1 auditorium, 1 amphitheater, 1 e-library, 1 ruang simulasi, VIP lounge dan dining hall.
Baca juga: AP II pastikan sistem IT maskapai di Bandara Soekarno Hatta normal
Sementara, Presiden FK ARFF Maluwi Prabowo mengatakan kegiatan ACTION 2024 sebagai salah satu media dalam menjaring ide dan inovasi secara komprehensif yang berkaitan dengan pola operasi, fasilitas, sumber daya manusia dan prosedur ARFF.
"Melalui ACTION 2024, kami mengajak seluruh personel ARFF yang ada di bandara PT Angkasa Pura II, PT Angkasa Pura I dan bandara di seluruh Indonesia untuk membuat karya tulis ilmiah dengan tema Building Creative and Innovative Minds for the Future of Indonesia’s ARFF," ungkapnya.
Kompetisi karya tulis ilmiah dalam rangka mengembangkan ARFF di Indonesia ini resmi dibuka pada 31 Juli 2024, di mana periode penerimaan karya tulis adalah pada 1-16 Agustus 2024, lalu seleksi tahap pertama pada 17-28 Agustus 2024, kemudian seleksi dengan presentasi peserta pada 29-30 Agustus 2024, dan pengumuman pemenang pada 2 September 2024.
Baca juga: Wujudkan tim tangguh bencana, Bandara Soetta gelar simulasi kebakaran
Lebih lanjut, Maluwi Prabowo menuturkan karya tulis ilmiah ini diharapkan dapat membantu ARFF dalam menghadapi berbagai tantangan yang semakin meningkat.
"Tantangan dalam pengelolaan manajemen keselamatan penerbangan bagi operator bandara semakin meningkat, sejalan dengan semakin berkembang dan kompleksnya industri penerbangan di Indonesia," jelasnya.
Meskipun tantangan terus meningkat, kata dia, inovasi ARFF juga terus bermunculan seperti misalnya penggunaan Foam Tender (kendaraan pemadam kebakaran khusus di bandara) yang dilengkapi dengan High Reach Extendable Turret (HRET), kendaraan Rescue Air Stair dan sebagainya.
"Kami mengajak para personel ARFF untuk dapat turut terlibat dalam menjawab tantangan yang ada dengan menyampaikan ide melalui karya tulis ilmiah," ungkapnya.
Adapun sebagai bagian dari kegiatan ACTION 2024, digelar seminar Developing An Innovative Mindset ARFF Personnel To Facing Revolution Industry 4.0 yang menghadirkan dua narasumber yakni pengamat penerbangan Alvin Lie dan Kasubdit Peralatan dan Pelayanan Darurat Bandar Udara Direktorat Bandar Udara Kementerian Perhubungan Mahdan Izohar.
Baca juga: Pemkot Tangerang-AP II rancang pengembangan aerotropolis Bandara Soetta
Angkasa Pura II dukung pengembangan ARFF di bandara Indonesia
Kamis, 1 Agustus 2024 23:04 WIB