Tangerang (ANTARA) - PT Angkasa Pura II (Persero) selaku pengelola utama Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang menggelar simulasi Emergency Response Team (ERT) kedaruratan kebakaran demi mewujudkan tim tangguh dalam menghadapi bencana.
Melalui keterangan tertulis diterima di Tangerang, bahwa kegiatan simulasi Emergency Response Team dilakukan di Gedung Perkantoran 601, Kantor Cabang Utama Bandara Soekarno-Hatta.
"Simulasi ini merupakan langkah penting dalam memastikan kesiapsiagaan dan respons cepat dalam menghadapi situasi darurat yang mungkin terjadi di area perkantoran bandara," kata Senior Manager of Branch Communication & Legal, M. Holik Muardi di Tangerang, Selasa.
Baca juga: Polresta Soekarno Hatta sosialisasi kedisiplinan berlalu lintas
Ia menjelaskan, tujuan dari simulasi ERT adalah untuk menguji dan meningkatkan kesiapsiagaan serta respons cepat seluruh tim dalam menghadapi situasi darurat yang mungkin terjadi di area perkantoran bandara.
Dimana, dalam hal ini pihaknya melibatkan berbagai unit seperti Safety, Risk, and Quality Control (SRQC), Airport Rescue & Fire Fighting (ARFF), Aviation Security, Tim Medis Sentra Medika, dan Tim Teknis lainnya.
"Simulasi ini juga bertujuan memperkuat koordinasi antar unit, memastikan bahwa setiap prosedur keselamatan dipahami dan diterapkan dengan benar, serta meminimalkan potensi risiko bagi staf di bandara," terangnya.
Holik memaparkan, pada pelaksanaan simulasi kebencanaan tersebut dilaksanakan dengan insiden kebakaran, dimana adanya kepulan asap tebal yang muncul dari ruangan komersial di dalam gedung.
Kondisi ini, memicu respons cepat dari petugas pemadam kebakaran di bandara. Kendati, sebanyak 13 petugas pemadam kebakaran dari berbagai unit, termasuk Airport Domestic Fire, Building Protection, dan ARFF Facility, segera dikerahkan ke lokasi kejadian.
"Para petugas ini dilengkapi dengan peralatan canggih dan siap menghadapi tantangan untuk memadamkan api serta mengamankan area tersebut. Tindakan cepat dan koordinasi yang baik antara tim pemadam kebakaran menjadi kunci dalam mengatasi situasi darurat ini," paparnya.
Baca juga: Tingkatkan keamanan penerbangan, Bandara Soetta jalankan USAP-CMA
Selain itu, dalam simulasi ini juga dikerahkan empat kendaraan pemadam kebakaran untuk mendukung operasi penyelamatan. Kendaraan yang digunakan terdiri dari satu kendaraan fire pumper, satu kendaraan komando, dan dua kendaraan utility sebagai pendukung.
Kendaraan fire pumper yang dilengkapi dengan kemampuan untuk menghabiskan hingga 5000 liter air memainkan peran penting dalam memadamkan api yang berkobar.
"Kendaraan komando dan utility membantu dalam koordinasi serta logistik di lapangan, memastikan bahwa semua kebutuhan operasional terpenuhi dengan baik. Penggunaan kendaraan ini menunjukkan kesiapan infrastruktur dan peralatan yang dimiliki oleh Bandara Internasional Soekarno-Hatta dalam menghadapi situasi darurat," ungkapnya.
Ia menyampaikan, simulasi kebencanaan ini mencakup evakuasi 106 orang dari gedung perkantoran. Proses evakuasi dilakukan dengan cermat dan cepat, mengingat keselamatan setiap individu adalah prioritas utama.
Baca juga: Bandara Soekarno Hatta gelar bakti khitanan massal 150 anak
Dari jumlah tersebut, 2 orang mengalami cedera akibat insiden kebakaran dan langsung mendapatkan penanganan medis dari tim yang sudah disiagakan di lokasi. Ambulans segera merespons dan memberikan pertolongan pertama, menunjukkan kesiapan dan kemampuan tim medis dalam menangani situasi darurat dengan baik.
Dengan adanya latihan seperti ini diharapkan setiap individu yang bekerja di bandara dapat merespons dengan cepat dan tepat saat menghadapi kondisi darurat yang sesungguhnya, sehingga dampak negatif dapat diminimalkan.
"Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan standar keselamatan. Kegiatan simulasi ini diharapkan dapat memperkuat koordinasi dan respons tim ERT dalam situasi darurat nyata. Latihan ini juga menjadi sarana evaluasi untuk terus memperbaiki prosedur dan sistem yang ada, sehingga selalu siap menghadapi berbagai tantangan yang mungkin terjadi di masa depan," tutup Holik.
Baca juga: Surabaya hingga Singapura jadi rute penerbangan favorit libur sekolah
Wujudkan tim tangguh bencana, Bandara Soetta gelar simulasi kebakaran
Selasa, 16 Juli 2024 14:46 WIB