Realisasi imunisasi di Kabupaten Lebak, Banten, melampaui target nasional karena tingkat kesadaran masyarakat di daerah itu cukup tinggi akan pentingnya kesehatan anak dan tidak ditemukan penolakan masyarakat setempat.
Kepala Pelaksana Harian Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak dr Budi Mulyanto di Rangkasbitung, Lebak, mengatakan realisasi pencapaian imunisasi pada Pekan Imunisasi Nasional (PIN) tahap kedua dengan melakukan penyisiran (sweeping) hingga Rabu (31/7) tercapai 96,2 persen dari sasaran 197.136 anak sehingga melampaui target nasional 95 persen.
Keberhasilan pencapaian realisasi imunisasi tersebut berkat kerja keras petugas medis, kader kesehatan, relawan posyandu dan tokoh masyarakat.
Baca juga: Distan Lebak siapkan pompa di 5 kecamatan yang terancam kekeringan
Baca juga: Distan Lebak siapkan pompa di 5 kecamatan yang terancam kekeringan
"Kami meyakini sampai hari Jumat (2/8) dipastikan jumlah anak diimunisasi bertambah hingga mencapai 100 persen," katanya menjelaskan.
Ia mengatakan, apabila anak-anak itu dilakukan imunisasi dipastikan ke depan Kabupaten Lebak bisa terbebas dari virus penyakit polio.
Penyakit polio masuk kategori penyakit menular yang ditularkan oleh virus polio dan menyerang pada sistem saraf.
Mereka anak yang terserang polio itu dapat mengalami kelumpuhan mendadak dan kecacatan seumur hidup, dan juga bisa menyebabkan kematian.
"Kami mengapresiasi tingkat kesadaran masyarakat untuk mensukseskan imunisasi cukup tinggi dan tidak ada penolakan dari warga," katanya menjelaskan.
Sementara itu, Titi (40) warga Rangkasbitung Kabupaten Lebak mengatakan dirinya mengunjungi puskesmas untuk imunisasi anak ketiga yang berusia tiga tahun agar terlindungi dari virus penyakit polio.
"Kami merasa senang setelah anak diimunisasi agar mereka tumbuh sehat," kata Titi.*
Baca juga: Dinkes Kabupaten Lebak targetkan anak terimunisasi 100 persen di PIN Polio II
Baca juga: Dinkes Kabupaten Lebak targetkan anak terimunisasi 100 persen di PIN Polio II