Warga Kabupaten Lebak, Banten memadati Puskesmas dan posyandu dalam mensukseskan program Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tahap kedua seperti terlihat di Posyandu Dahlia 3 Rangkasbitung, Lebak, Selasa.
"Kita sejak pagi membawa kedua putrinya untuk di imunisasi di posyandu," kata seorang warga Komplek Pendidikan Rangkasbitung Kabupaten Lebak, Nisa (30) di Posyandu Dahlia 3 Rangkasbitung.
Pihaknya mendatangi posyandu tersebut karena kedua putrinya akan di imunisasi agar terlindungi dari penyebaran virus penyakit polio.
"Senang dan lega, dua anak saya sudah ikut imunisasi tahap kedua di posyandu, meski menunggu panggilan petugas hingga dua jam," katanya.
Baca juga: Dinkes Kabupaten Lebak targetkan anak terimunisasi 100 persen di PIN Polio II
Baca juga: Dinkes Kabupaten Lebak targetkan anak terimunisasi 100 persen di PIN Polio II
Reni (50) relawan Posyandu Dahlia 3 Komplek Pendidikan Rangkasbitung Kabupaten Lebak mengatakan setiap anak balita dipanggil petugas satu persatu untuk dilakukan imunisasi dengan didampingi orang tua.
Jumlah sasaran anak balita yang di imunisasi di Posyandu Dahlia 3 sebanyak 50 orang, namun yang datang melebihi hingga 80 anak.
Kemungkinan tingginya anak balita di imunisasi itu, karena banyak penduduk luar daerah yang tinggal di Komplek Pendidikan Rangkasbitung.
"Kami tidak menyangka begitu tinggi minat warga untuk melakukan imunisasi pada PIN Polio tahap kedua ini," katanya.
Baca juga: Pemda diminta mendagri bentuk satgas tangani TBC dan polio
Baca juga: Pemda diminta mendagri bentuk satgas tangani TBC dan polio
Sementara itu, Kepala Pelaksana Harian Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak dr Budi Mulyanto mengatakan pihaknya menargetkan PIN Polio tahap kedua secara serentak itu terimunisasi 100 persen yaitu sebanyak 197.163 balita.
Pemerintah Kabupaten Lebak untuk menyukseskan pelaksanaan PIN Polio tahap kedua menyiagakan ratusan tenaga medis di 2.099 titik seperti posyandu, Puskesmas, klinik kesehatan dan sekolah.
Pihaknya mengajak masyarakat yang memiliki anak agar mau dilakukan imunisasi sehingga terlindungi dari virus/penyakit polio.