Jakarta (Antaranews Banten) - Direktur Kontak Perkasa Futures (KPF), Parlindungan Simanjuntak melihat bisnis investasi masih menarik pada tahun 2018, meskipun agenda politik berupa pemilihan kepala daerah demikian padat.
"Pengaruhnya tidak terlalu signifikan. Yang ramaikan kan politik sedangkan bisnis atau usaha tetap jalan tidak terpengaruh," kata Parlindungan saat ditemui di kawasan BSD, Kota Tangerang Selatan, Banten, Jumat.
Menurut Parlindungan bisnis investasi berjangka merupakan salah satu usaha yang tidak terpengaruh oleh hal tersebut. Pasalnya, di bisnis investasi dunia berjangka menggunakan mata uang asing dan emas.
"Biasanya pada awal tahun seperti ini, investasi dolar sangat menggiurkan. Tapi dengan adanya sejumlah keputusan dari pemerintah Amerika terkait suku bunga, saya tidak terlalu menyarankan," kata Parlindungan.
Menurut dia, investasi yang cocok pada kuatal I 2018 ditanamkan pada emas meskipun tetap ada risiko namun dapat diminimalisir melalui komunikasi yang baik antara investor dengan perusahaan investasi.
"Perbandingannya terbalik. Ketika dolar negatif, emas justru positif. Emas akan tetap menggiurkan setidaknya sampai kuartal pertama tahun 2018," katanya.
Parlindungan menambahkan, untuk melakukan investasi tersebut baiknya dijalankan bersama oleh perusahaan yang sudah memiliki kredibilitas tinggi seperti tercatat di BAPEPTI dan Bursa berjangka.
"Apapun itu karena perusahaan yang baik setiap transaksi nya akan tercatat di bursa berjangka," jelasnya.
Tidak hanya itu, perusahaan investasi yang baik menurut Parlindungan tidak akan segan menjatuhkan sanksi kepada karyawannya apabila ada main dengan investor.
"Di kami tegas ada aturan tentang hal tersebut. Jadi tidak bisa sembarang soal bisnis investasi ada rambu-rambu yang harus diikuti,"ujarnya. ***3***
Bisnis Investasi Masih Menarik Tahun 2018
Jumat, 5 Januari 2018 11:21 WIB
Meskipun agenda politik di daerah padat, tidak berpengaruh kepada bisnis investasi