Lebak (AntaraNews Banten) - Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak, Banten, membuka posko pelayanan kesehatan di sejumlah kawasan wisata pantai menghadapi liburan pergantian tahun baru 2018.
"Kami mendirikan posko kesehatan di sejumlah titik objek wisata pantai guna melayani pengunjung wisata jika terjadi kecelakaan maupun sakit," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebak Maman Sukirman di Lebak, Jumat.
Kehadiran posko kesehatan tentu cukup membantu bagi pengunjung wisata untuk mendapatkan akses pelayanan kesehatan.
Sebab, pengunjung wisata pantai mencapai puluhan ribu orang dari berbagai daerah di Provinsi Banten, DKI Jakarta dan Jawa Barat.
Kebanyakan pengunjung wisata membawa kendaraan sehingga perlu posko kesehatan guna mengantisipasi kecelakaan lalu lintas maupun gangguan kesehatan saat berlibur di objek wisata.
Posko kesehatan itu didirikan di antaranya Pantai Sawarna, Pantai Bagedur, Pantai Pulo Manuk dan objek wisata pantai lainnya yang banyak dikunjungi wisatawan.
Pendirian posko itu dikoordinasikan bersama pihak terkait, seperti SAR, BPBD, Lifeguard dan kepolisian.
"Kami akan bergerak cepat memberikan pertolongan medis jika terdapat wisatawan mengalami kecelakaan maupun gangguan kesehatan lainnya," katanya menjelaskan.
Maman menyebutkan pembukaan posko kesehatan di lokasi objek wisata pantai merupakan agenda tahunan saat libur pergantian tahun baru maupun liburan hari keagamaan.
Pihaknya sudah beberapa tahun terakhir ini mendirikan posko kesehatan sehubungan jumlah pengunjung objek wisata meningkat selama liburan pergantian tahun baru.
"Semua posko kesehatan itu sudah lengkap dengan obat-obatan juga peralatan kegawatdaruratan serta kendaraan ambulans," katanya.
Sementara itu, puluhan relawan lifeguard atau pengaman pantai Lebak Selatan siaga memberikan pertolongan evakuasi di daerah itu, menghadapi lonjakan wisatawan liburan pergantian tahun baru.
"Kami siaga untuk memberikan evakuasi dan pertolongan jika wisatawan terseret gelombang pantai," kata Koordinator Lifeguard Pantai Lebak Selatan, Erwin Komara.
Ia menyebar relawan pengaman pantai sekitar 30 orang tersebar di Pantai Bagedur, Pulau Manuk, Sawarna, Binuangeun dan Sukamaju.
"Kami mengimbau pengunjung wisata pantai agar tidak berenang melewati batas garis karena khawatir terseret gelombang," katanya.